Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Noda, Ini Makna Bulatan Warna pada Dinding Ban

Kompas.com - 04/02/2020, 13:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak keluar dari pabrikan, ban mobil sudah dilengkapi dengan sejumlah kode sebagai identitasnya.

Mulai dari yang mengindikasikan ukuran ban, tanggal produksi, sampai tanda melalui bulatan warna pada dinding ban atau side wall.

Nah, untuk orang awam mungkin mengira adanya warna pada dinding ban hanya sekadar noda biasa dari hasil produksi, padahal warna tersebut memiliki arti yang tak kalah penting.

Pemberian warna pada dinding ban bukan tanpa alasan, dan perlu diketahui bila warna tersebut bukan sekadar bercak atau noda biasa, melainkan sebuah tanda mengenai area krusial pada ban.

Baca juga: Banyak Pencuri Pelek dan Ban Mobil, Berikut Tips Parkir yang Aman

Menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, pemberian warna sengaja dilakukan pihak pabrikan sebagai sebuah tanda yang berguna untuk memudahkan ketika melakukan proses balancing atau saat memasang pelek.

"Titik bulatan warna menandakan bahwa area tersebut adalah bagian teringan pada ban yang berguna sebagai panduan saat melakukan balancing dengan pelek," ujar Zulpata beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

"Jadi bukan noda, tapi memang peruntukannya lebih untuk memudahkan mekanik saat melakukan proses penyelarasan," kata dia.

Baca juga: Marak Pencurian Pelek dan Ban Mobil, Jangan Matikan Sensor Getar Alarm

Lebih lanjut Zulpata menjelaskan bila titik warna pada ban umumnya berkelir kuning. Sementara untuk jumlahnya bervariasi, antara satu produsen dengan produsen lainnya berbeda, ada yang satu titik ada pula yang dua titik dengan kelir merah.

Selain pada dinding ban, biasanya titik warna juga tersedia pada bagian pelek mobil. Dengan demikian, saat proses pemasangan ban, kedua titik tersebut harus sejajar.

"Kalau dipelek ada titik warna itu menandakan area paling berat, jadi saat dipasang harus sejajar agar proses balancing lebih mudah. Dengan demikian dampaknya titik temu akan mudah tercapai dan bisa mengurangi timah pemberat pada pelek, atau sama sekali tak menggunakan timah," kata Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Minta Pemerintah Cepat Tanggap Atasi Masalah, Puan: Jangan Tunggu Viral
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau