JAKARTA, KOMPAS.com- Beragam indikator pada metercluster mobil mempunyai arti tersendiri. Indikator ini berfungsi untuk menginformasikan kepada pengemudi mengenai kondisi mobil, apabila mengalami masalah.
Salah satu indikator yang cukup penting adalah engine check. Logo bergambar mesin ini menjadi pertanda apabila mengala artinya ada masalah pada bagian elektrikal.
Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, jika indikator engine check menyala hal itu menunjukkan adanya permasalahan pada bagian elektrikal.
“Bisa saja sensor-sensor terkait dengan mekanisme mesin atau bagian elektrikalnya,” ujar Didi kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2020).
Baca juga: Pahami Arti Lambang di Panel Indikator Mobil
Didi menambahkan, jika indikator tersebut diketahui menyala sebaiknya segera melakukan pengecekan di bengkel terdekat atau resmi.
Pasalnya, untuk mengetahui permasalahan dari indikator tersebut harus dilakukan pengecekan menggunakan peralatan yang sesuai.
“Kalau indikator menyala sebaiknya dibawa ke bengkel terdekat, karena kode yang timbul hanya dapat dibaca dengan alat diagnosa yang dimiliki bengkel resmi,” katanya.
Didi tidak bisa memastikan jenis kerusakan yang terjadi, hanya dengan melihat dari indikator tersebut. Mengingat, untuk mengetahuinya harus dilakukan pengecekan lebih detail lagi.
Menurut dia, yang pasti apabila indikator itu menyala pastinya ada permasalahan yang tidak berfungsi dengan baik.
“Harus ke bengkel yang paham, karena kode yang ditimbulkan juga menginformasikan parts yang malfungsi,” ujarnya.
Baca juga: Jangan Sampai Terlindas, Kucing Gemar Beristirahat di Kolong Mobil
Manajer Mekanik Misterbrum.id, Rusdi Sopandi menyampaikan, kondisi seperti itu dikarenakan ada gangguan atau terdapat sensor yang tidak berfungsi atau error.
"Salah satu sensor pada mobil mengalami gangguan atau ada masalah lainnya yang menyebabkan indikator tersebut menyala," kata Rusdi.
Menurut dia, penyebab lain yang kebanyakan terjadi karena bagian mesin atau sensor tersebut terkena percikan atau genangan air saat melewati jalan basah atau banjir.
Banyak sensor yang patut dicurigai, termasuk sensor air flow meter, sensor temperatur intake air, sensor oksigen, sensor MAP, sensor injektor, dan banyak lagi.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan saat indikator tersebut menyala
Cabut konektor aki negatif saat mesin mati.
Hubungkan kabel konektor aki negatif dan positif, tunggu selama tiga detik, lalu pasang kembali. Kalau sudah dilakukan langkah ini, tanda engine check masih menyala, kemungkinan ada penyebab sensor yang rusak.
Baca juga: Gotong Royong Angkat Motor dari Jalur Transjakarta Terulang Lagi
Scanner ulang.
Langkah ini dipakai untuk mengetahui secara pasti, sensor apa saja rusak atau mengalami masalah. Jika ditemukan, segera perbaiki atau mengganti sensor yang rusak atau error.
”Kemungkinannya memang banyak. Jika tidak segera dicari penyebabnya, bisa jadi akibatnya mesin jadi boros bahan bakar, berat tarikan, tersendat, keluar asap hitam, susah hidup atau masalah lain bergantung kerusakan sensor,” ujar Rusdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.