BOGOR, KOMPAS.com – Selain memiliki proyek Gran Max double cabin, karoseri Delima Jaya Group juga sedang mengerjakan kendaraan penderek tank, untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). Basis yang digunakan berasal dari Mercedes-Benz Arocs 4048 S 6X6.
Nurdin, Product Engineering dari karoseri Delima Jaya Group di Bogor mengatakan, Arocs ini pesanan langsung dari Jerman dan dimodifikasi menjadi double cabin. Keperluan utamanya, yaitu untuk menderek tank.
“Truk ini pesanan TNI, mau dimodifikasi jadi double cabin dan keperluannya untuk menarik tank,” ucap Nurdin kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Modifikasi Gran Max Jadi Double Cabin Cuma Rp 30 Jutaan
proses modifikasi arocs military
Spesifikasi dari Mercedes Arocs ini memiliki sedikit perbedaan mesin yang dijual di Indonesia. Arocs yang digunakan, yaitu tipe 4048 S dengan mesin 12.800 cc, 6 silinder segaris yang mengeluarkan tenaga 476 HP dan torsi sebesar 2.300 Nm. Tenaga yang dihasilkan lalu disalurkan melalui transmisi otomatis Mercedes Powershift 3.
Baca juga: Alasan RV dengan Sasis Truk 4 Roda Paling Ideal di Indonesia
Winston Wiyatna, Managing Director Delima Jaya Group menambahkan kalau tipe Arocs ini yang military spec dan special order langsung ke Daimler AG di Jerman.
“Arocs yang military spec perbedaannya ada di penggerak, untuk truk ini penggerak enam roda atau 6X6. Tidak seperti yang dijual di Indonesia karena ini pesanan khusus untuk militer,” kata Winston kepada Kompas.com, Sabtu (25/1/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.