JAKARTA.KOMPAS.com - Immobilizer merupakan salah satu fitur canggih yang ada pada mobil keluaran terbaru. Berbeda dengan kunci model standar pada umumnya, kunci mobil ini sudah dirancang menggunakan sistem enkripsi elektronik sehingga akan jauh lebih aman.
Pada kunci immobilizer di dalamnya terdapat transponder chip yang memiliki kode khusus dan terpasang di dalam mobil. Jika kode dalam kunci dan mobil cocok, maka mesin mobil akan menyala.
Baca juga: Kenali Perbedaan Smart Entry Key, Start Button, dan Immobilizer
Namun ada salah satu kelemahan dari fitur ini, Menurut Didi Ahadi selaku Dealer Technical Sepport Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), jika seluruh kunci immobilizer hilang, biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya tidak sedikit.
“Ketika baru membeli mobil, biasanya akan diberikan 2 kunci. Kalau semua kuncinya hilang harus diganti ECU, sehingga semuanya harus dari nol lagi karena tidak ada data awal, atau data kunci yang pernah digunakan. Jadi pasti akan menelan banyak biaya karena tidak bisa cuma diganti kuncinya saja,” ujar Didi.
Baca juga: Ini Penyebab Utama Ban Mobil Benjol
Namun Didi menjelaskan, jika pengemudi masih memiliki kunci immobillizer kemudian ingin menduplikasi hal tersebut bisa dilakukan.
“Nanti data yang lama di hapus, kemudian kita re-program lagi yang baru,” ujar Didi.
Didi menambahkan, sebaiknya kunci immobilizer dijaga dengan baik agar tidak jatuh ke tangan orang lain. Sebab jika seperti itu, tidak menutup kemungkinan akan kehilangan mobil kesayangan, karena bisa disalah gunakan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.