Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi BBM Jangan Tunggu Indikator Berada di E

Kompas.com - 24/01/2020, 14:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengemudi mobil punya kebiasaan mengisi bahan bakar saat indikator sudah berada di posisi E (empty/kosong).

Walaupun sebenarnya setiap kendaraan memiliki sisa bahan bakar (BBM) cadangan (res) sekitar 10 sampai 15 persen, namun sebaiknya hal ini jangan dibiasakan.

Didi Ahadi Technical Sepport Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan saat ini sudah banyak mobil yang dilengkapi informasi jarak tempuh dengan BBM yang tersedia di tangki mobil tersebut.

Cara ini menunjukan berapa sisa bensin yang ada, jadi bisa diperkirakan dengan sisa tersebut bisa menempuh jarak berapa kilometer.

Baca juga: Hiace Disulap Jadi Mobil Rumah, Modalnya Rp 300 Juta

“Memang kebiasaan seperti ini tidak akan merusak mobil, namun kotoran-kotoran yang ada di tangki itu bisa terisap naik, walaupun sebenarnya ada filter bensin," jelas Didi, Jumat (24/1/2020).

Petugas mengisi BBM bersubsidi jenis PremiumKOMPAS/PRIYOMBODO Petugas mengisi BBM bersubsidi jenis Premium

Didi melanjutkan, ketika filter bahan bakar kotor bisa membuat suplai BBM dari tanki ke mesin jadi tidak sempurna. Ini akan membuat mesin tersendat, atau bahayanya mengganggu kinerja mesin.

Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) juga menjelaskan, memang tidak akan menyebabkan kerusakan langsung kepada mesin.

Tetapi secara teknis kebiasaan membiarkan tangki bahan bakar kosong, bisa menyebabkan adanya titik air dalam tangki.

Baca juga: Beli Bensin Murah Berdampak pada Mobil Lansiran Baru

“Kalau tangki mobil sering kosong berarti akan banyak udara yang masuk. Sehingga kemungkinan terjadi kondensasi atau titik-titik air di dalam tangki itu jadi lebih tinggi dibandingkan kondisi penuh,” kata Anjar.

Anjar menambahkan, sebaiknya memang mengisi bensin saat indikator belum berada di posisi E, demi keamanan dan ketenangan saat berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com