Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Sederhana Ini Dibutuhkan Angkot Full AC

Kompas.com - 10/01/2020, 07:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perlahan tapi pasti, angkot Full AC dari Jak Lingko mulai beredar di Ibu Kota. Kompas.com mencobanya ketika beroperasi di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).

Fasilitas transportasi umum baru ini sudah beroperasi sejak Juli 2019, namun memang belum optimal bisa dimanfaatkan warga. Kendaraan berbasis low multi purpose vehicle (LMPV) ini dilengkapi fitur kenyamanan berupa sistem penyejuk udara (air conditioner/AC). 

Angkot yang tidak panas juga anti-ngetem ini, disiapkan agar pengguna mobil pribadi semakin banyak yang beralih ke transportasi massal. Menghubungkan ke moda transportasi lain, seperti MRT atau Transjakarta. 

Angkot ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dengan hanya mengambil dan menurunkan penumpang di halte bus. Namun, dengan adanya penumpang yang belum terbiasa, terkadang masih suka meminta sopir turun di sembarang tempat atau di lampu merah ketika mobil berhenti.

John Heppian, salah satu sopir angkot Jak Lingko dengan trayek jak10, mengatakan, masih ada juga penumpang yang sengaja membuka pintu angkot ketika sedang berhenti untuk bergegas turun, padahal bukan di halte bus.

Baca juga: Menjajal Kenyamanan Angkot Full AC di Jakarta

pintu geser angkot ber-acFathan pintu geser angkot ber-ac

"Kalau dari perintah yang ada, kita enggak boleh sembarang menurunkan penumpang. Tapi ya masih ada yang belum terbiasa dan meminta turun semaunya dia," kata John kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2020).

Menurut John, akan lebih baik jika setiap angkot Full AC ini dilengkapi fitur tambahan. Suatu sistem penguncian pintu, seperti central lock yang bisa dikendalikan dari sopir.

Sehingga, penumpang yang ingin sembarang turun, bisa dikuci pintunya dan turun sesuai arahan dari sopir angkot.

"Kan lebih enak dan sesuai arahan juga kalau turunnya bisa di tempat yang aman seperti di halte. Kalau bisa ada kunci otomatis yang bisa buka atau tutup pintu dan sopir yang mengatur pintunya," ucap John.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau