JAKARTA, KOMPAS.com - Jas hujan alias rain coat merupakan perlengkapan tambahan wajib pesepeda motor di musim hujan. Namun jangan abaikan perawatan jas hujan, sebab perlakuan yang salah membuat umur pakainya cuma sebentar.
Alexander Reyner, pemilik toko perlengkapan berkendara motor, RC Motogarage, mengatakan, salah satu perilaku yang membuat jas hujan cepat rusak ialah terlalu lama dilipat dan ditaruh di bagasi jok motor.
Baca juga: Ingat Pakai Jas Hujan Ponco Saat Berkendara Motor Berbahaya!
"Kalau habis dipakai didiamkan dulu untuk memastikan jas hujan kering. Jangan belum kering langsung dilipat dan ditaruh di bagasi atau tempat yang punya suhu panas karena membuat bahan jadi getas," kata Reyner kepada Kompas.com, belum lama ini.
Khusus untuk jas hujan dengan material polyester dan gore tech perawatannya lebih sulit. Jika sehabis dipakai, Reyner menyarankan, kedua bahan tersebut dibilas dulu dengan air untuk menghilangkan kotoran.
"Setelah dipakai, kalau kotor jangan dicuci pakai sabun. Kalau mau pakai sabun, pakai yang khusus buat gore tech atau waterprof. Kalau emang engga mau beli, cukup basuh pakai air hangat dan lap pakai kanebo," katanya.
Baca juga: Pintar Memilih Jas Hujan Hindarkan Diri dari Kecelakaan
Namun bagaimapun tiap benda pasti punya masa pakai meski sudah dirawat dengan baik. Untuk itu ada baiknya jas hujan juga disemprot cairan anti air serbaguna yang sudah banyak di pasaran.
"Bisa juga disemprot spray waterprof, merek apapun itu bisa dan sudah banyak yang jual sekarang kaya efek daun talas. Sebab jas hujan memang sebaiknya dilakukan recoating," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.