Gelar Operasi Lilin, Polri Siapkan 4 Strategi Hadapi Libur Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut Natal dan Tahun Baru, Polri akan menggelar Operasi Lilin. Sebanyak 191.807 personel gabungan akan dikerahkan dalam upaya pengamanan yang rencananya bakal digelara selama dua puluh hari.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, mengatakan dalam rangka persiapan Operasi Lilin 2019 akan dilakukan lebih dulu Operasi Zebra dan Operasi Cipkon.

Operasi ini akan melibatkan beberapa obejk pengamanan yang diantaranya adalah 3.400 tempat wisata dan 1.935 objek tahun baru.

"Ada enam titik rawan macet, yakni Jalan Medan Brastagi, Pelabuhan Merak, Tol Cikampek khususnya gerbang Tol Bekasi Timur sampai ke Karawang Utara, Jalan Gentong, ruas Jalan Bandung-Lembang," ucap Idham yang dilansir dari NTMC Polri, Minggu (15/12/2019).

Baca juga: Perhatikan Dua Titik Rawan Kecelakaan di Ruas Tol Trans Jawa

ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA Kendaraan pemudik memadati jalur tol Palikanci, Tegalkarang, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (9/6/2019). Pada puncak balik H+4 Lebaran 2019, jalur tol Palimanan-Kanci (Palikanci) mengalami peningkatan volume kendaraan pemudik menuju Jakarta.

Tak hanya itu, Idham juga sudah memetakan daerah rawan kecelakaan sepanjang ruas Tol Trans Jawa. Mulai dari Tol Cipali arah Jakarta KM 96 sampai 105, Tol Palimanan km 166 sampai 175, kemudian Tol Palikanci, dan Tol Purbaleunyi Km 90-100.

Lebih lanjut Idham menjelaskan dalam pelaksanaan Operasi Lilin, Polri memiliki empat strategi yang akan dilakukan. Mulai dengan rekayasa lalu lintas, seperti pengendalian terpusat, contraflow, buka tutup arus, dan one way system.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

STRATEGI POLRI DALAM PENGAMANAN NATARU 2019. . 1. POLRI AKAN MELAKUKAN OPERASI KEPOLISIAN DENGAN SANDI OPERASI LILIN DALAM RANGKA PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU 2020 (NATARU) SELAMA 20 HARI. . 2. SEBANYAK 191.807 PERSONEL GABUNGAN AKAN DIKERAHKAN DALAM PENGAMANAN NATARU TERSEBUT. . 3. DALAM PELAKSANAAN OPERASI LILIN, POLRI MEMILIKI EMPAT STRATEGI YANG AKAN DILAKUKAN, YAKNI REKAYASA LANTAS, PENGENDALIAN TERPUSAT, CONTRAFLOW, BUKA TUTUP ARUS, ONE WAY SYSTEM. . 4. POLRI JUGA MENGOPTIMALKAN PERAN 3 SATGAS PENDUKUNG OPERASI BENCANA ALAM, SATGAS PANGAN, SATGAS BBM. . 5. SERTA STRATEGI DALAM MENGOPTIMALKAN KAMTIBMAS DALAM MENGANTISIPASI LIBUR PANJANG SERTA MELAKUKAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP JARINGAN PELAKU TEROR UNTUK MENGHINDARI KEGADUHAN. . #ntmcpolri

Sebuah kiriman dibagikan oleh NTMC POLRI (@ntmc_polri) pada 15 Des 2019 jam 6:15 PST

Setelah itu mengoptimalkan peran tiga Satgas pendukung yakni bencana alam, pangan, dan BBM.

Kemudian, strategi dalam mengoptimalkan keamanan dan ketertiban masyarakat dalan mengantisipasi libur panjang, serta melakukan penegakan hukum terhadap jaringan pelaku teror untuk menghindari kegaduhan.

Baca juga: Mau Melintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Perhatikan Hal Ini

ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Iring-iringan kendaraan yang membawa Presiden Joko Widodo melintasi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek usai diresmikan di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Jalan tol tersebut akan dibuka untuk mendukung arus lalu lintas libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Sebelumnya, dalam survei persiapan pengamanan arus mudik Natal dan Tahun baru, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono, menjamin bila persiapanan anggota di wilayah bersama para stakeholder akan berjalan lancar, aman, dan baik.

"Saya optimis dengan kesiapan kesiapan wilayah, untuk memberikan pelayanan terbaik, masalah-masalah Kamseltibcar lantas akan lebih baik. Saya targetkan ada penurunan laka hingga 20 persen dari tahun sebelumnya," kata Istiono.