Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi pada Mobil Jika Terlampau Lama Parkir

Kompas.com - 14/12/2019, 17:42 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Cat mobil dan karat

Ancaman kerusakan lainnya pada mobil yang dibiarkan di luar ruangan adalah rusaknya bagian cat. Mobil yang setiap hari terpapar panas matahari akan membuatnya lebih cepat rusak.

Terlebih, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lebih dari enam bulan.

“Kalau dibiarkan dalam waktu lama di luar ruangan kondisi cat jelas akan rusak. Cat akan mengelupas, karena sering terpapar sinar matahari,” ucap Natalis.

Kerusakan pada bagian cat ini, Natalis menambahkan, juga akan disusul dengan terjadinya karat. Hal ini karena saat cat mengelupas, bagian bodi mobil tidak akan lagi terlindungi.

“Bagian ini akan menyebabkan datangnya karat. Kemudian bagian lainnya juga akan kotor karena sering terkena panas dan hujan,” tambahnya.

Wiper keras

Wiper atau penyeka bagian kaca saat hujan turun ini tidak luput dari ancaman kerusakan. Natalis mengatakan, jika mobil terpapar matahari dalam waktu lama kondisi wiper juga akan berpengaruh.

“Wiper ini akan menjadi keras dan jelas akan rusak,” katanya.

Baca juga: Efek Negatif Pasang Aki Tak Sesuai Spesifikasi 

Aki soak

Baterai atau aki mempunyai tugas vital dari sebuah mesin mobil. Tanpa adanya baterai mobil tentunya tidak bisa menyala.

Aki ini juga membutuhkan perawatan secara berkala. Perawatannya cukup dengan melakukan pemanasan mobil minimal seminggu sekali.

“Kalau sampai lebih dari enam bulan mobil tidak dihidupkan, otomatis aki atau baterai ini juga akan rusak. Karena aki tidak menerima pasokan listrik,” tuturnya.

Ban kempis

Kerusakan lain yang juga terjadi pada mobil yang lama tidak digunakan adalah ban. Tekanan angin pada ban mobil bisa dengan sendirinya berkurang bahkan kempes.

“Ban ini kan juga ada tekanan dari bawah, kalau lama tidak digunakan otomatis bisa berkurang dan kempes,” ucap Natalis.

Baca juga: Jangan Cuek saat Ban Kempes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau