JAKARTA, KOMPAS.com - Prilaku tenaga penjual yang menyulitkan konsumen saat membeli sepeda motor Yamaha dengan pembayaran tunai masih kerap terjadi. Penjual lebih mengarahkan atau mengutamakan pembelian melalui skema kredit.
Berdasarkan tinjauan KOMPAS.com ke beberapa diler Yamaha di kawasan Jakarta Utara, masih ada tenaga penjual yang mengutamakan pembelian motor dengan kredit. Namun prilaku ini tidak sebanyak tahun lalu atau sudah berkurang.
Alasan tenaga penjual tersebut menyarankan pembelian motor secara kredit ialah menjaga stabilitas ekonomi pembeli dan memudahkan kepemilikannya. Terlebih, jika kendaraan dipakai untuk usaha (ojek online).
Baca juga: Fokus ke MT-15, Yamaha Suntik Mati Xabre
"Beli secara kredit juga dapat beragam program (seperti bunga nol persen dan souvenir lebih). Kalau untuk masa antar unit, sama saja. Jika barangnya sedang tidak ada, sama-sama inden. Tapi untuk NMAX 2019 ready," kata dia kepada KOMPAS.com, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Menanggapi hal ini, GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Yordan Satriadi menyatakan, bahwa sejatinya Yamaha tidak membeda-bedakan konsumen, baik yang membeli secara kredit maupun tunai.
Apabila ada konsumen yang merasa dipersulit seperti itu, jangan sungkat untuk langsung melapor agar segera diberikan tindakan.
"Silahkan telepon call center Yamaha langsung. Baiknya, harap persiapkan data yaitu; status terakhir pembelian (sudah dibeli atau belum), alamat atau nama diler yang bersangkutan, nama tenaga penjual, serta identitas pribadi pemohon," ujar Public Relation Manager YIMM Antonius Widiantoro.
Adapun cara menghubungi call center Yamaha, bisa di nomor telepon (021) 2457-5555 / (021) 461-8000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.