TANGERANG, KOMPAS.com - Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( BBN-KB) DKI Jakarta naik menjadi 12,5 persen mulai bukan depan. Hal ini akan membuat harga kendaraan bermotor kembali naik di penghujung tahun.
Dian Asmahani, Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), mengatakan, Wuling telah menyiapkan ancang-ancang untuk menaikkan harga jual, namun kapan dan berapa besarannya belum diputuskan.
Baca juga: Wuling Almaz 7 Penumpang Mulai Unjuk Gigi
"Itu pasti, harus, tapi kita belum tahu berapa besarannya, kita belum bisa bicara. Karena kalau bicara kenaikan harga tahun depan atau lainnya, faktornya banyak bukan hanya BBN-KB, ada ongkos produksi dan lainnya," kata Dian di Tangerang, Selasa (2/11/2019).
Dian enggan berspekulai mengenai seberapa jauh kenaikan BBN-KB DKI Jakarta ini akan mempengaruhi penjualan. Meski diakuinya DKI Jakarta merupakan salah satu kontributor tertinggi penjualan Wuling secara nasional.
"DKI Jakarta atau greater Jakarta itu 20 persen something dari total (penjualan) nasional. Setelah Jakarta kemudian Jawa Timur," katanya.
Baca juga: Wuling Siap Produksi Mobil Listrik Tahun Depan
Adapun secara tersirat, Dian mengatakan Wuling tidak mengangap kenaikan BBN-KB ini dapat memperlambat penjualan. Meski kenaikan ini diteken saat penjualan ritel mobil nasional sedang turun mencapai 12 persen dibanding tahun lalu.
"Tapi yang jelas saat sekarang memang penjualan Wuling sudah cukup bagus, bulan ini kita 1.900-an dan sudah ekspor 1.494 unit (Chevrolet Captiva) selama dua bulan ini, maksudnya kita sekarang sedang growth," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.