Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBN-KB Naik, Wuling Ancang-ancang Kerek Harga Mobil

Kompas.com - 12/11/2019, 19:24 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( BBN-KB) DKI Jakarta naik menjadi 12,5 persen mulai bukan depan. Hal ini akan membuat harga kendaraan bermotor kembali naik di penghujung tahun.

Dian Asmahani, Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), mengatakan, Wuling telah menyiapkan ancang-ancang untuk menaikkan harga jual, namun kapan dan berapa besarannya belum diputuskan.

Baca juga: Wuling Almaz 7 Penumpang Mulai Unjuk Gigi

"Itu pasti, harus, tapi kita belum tahu berapa besarannya, kita belum bisa bicara. Karena kalau bicara kenaikan harga tahun depan atau lainnya, faktornya banyak bukan hanya BBN-KB, ada ongkos produksi dan lainnya," kata Dian di Tangerang, Selasa (2/11/2019).

Diler Wuling Arista BintaroKOMPAS.com/Gilang Diler Wuling Arista Bintaro

Dian enggan berspekulai mengenai seberapa jauh kenaikan BBN-KB DKI Jakarta ini akan mempengaruhi penjualan. Meski diakuinya DKI Jakarta merupakan salah satu kontributor tertinggi penjualan Wuling secara nasional.

"DKI Jakarta atau greater Jakarta itu 20 persen something dari total (penjualan) nasional. Setelah Jakarta kemudian Jawa Timur," katanya.

Baca juga: Wuling Siap Produksi Mobil Listrik Tahun Depan

Adapun secara tersirat, Dian mengatakan Wuling tidak mengangap kenaikan BBN-KB ini dapat memperlambat penjualan. Meski kenaikan ini diteken saat penjualan ritel mobil nasional sedang turun mencapai 12 persen dibanding tahun lalu.

"Tapi yang jelas saat sekarang memang penjualan Wuling sudah cukup bagus, bulan ini kita 1.900-an dan sudah ekspor 1.494 unit (Chevrolet Captiva) selama dua bulan ini, maksudnya kita sekarang sedang growth," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com