JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat ini masyarakat Jakarta yang akan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) harus menjalani rangkaian pengujian baru. Pasalnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan ujian praktik berbasis elektronik atau disebut electronic driving system (e-drive).
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir, mengatakan sistem tersebut sedang diproses dan akan siap diimplementasikan sesaat lagi.
"Sebenarnya soal SIM komputerisasi atau elektronik itu sudah lama dibicarakan, tinggal masalah penerapan saja. Saat ini sudah proses, jadi mungkin sebentar lagi akan di luncurkan," kata Nasir kepada Kompas.com, Senin (14/10/2019).
Baca juga: Siap-siap Ujian Praktik SIM Bakal Dibuat Secara Elektronik
Saat ditanya soal bagaimana teknisnya, Nasir mengatakan bila hal tersebut nantinya akan dijelaskan lebih detail oleh Kepala Seksi SIM. Namun yang pasti, mengenai materi pengujian dan penilaiannya sudah tak lagi manual.
Nasir juga mengatakan penerapan e-Drive sendiri sebenarnya sejkan dengan smart SIM yang beberapa waktu lalu telah resmi meluncur. Agar semuanya terkoneksi secara sistem dan data, maka saat ini untuk pengujinnya pun akan menggunakan sistem elektronik.
"Seperti yang soal ETLE, mungkin peluncurannya nanti akan setelah proses pelantikan presiden, karena saat ini semua sedang fokus kesana. Yang pasti nanti pengetesan dan penilaian itu akan berbasis elektronik semuanya," kata Nasir.
Sebelumnya, Kepala Seksi SIM Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Fahri Siregar, menjelasakan bila tujuan pemberlakukan uji praktik elektronik bagi pemohon SIM dilakukan guna memberikan panilaian yang lebih objektif.
Baca juga: Warga DKI Jakarta Sudah Bisa Mendapatkan Smart SIM
"Nanti akan dipasang sensor pada saat pemohon SIM menjalankan ujian praktik mengemudi. Bila menyentuh patok maka sensor yang terpasang akan mengirim data ke ruang kontrol sebagai informasi ke petugas uji," kata Fahri.
Tidak hanya soal akurasi saja, metode komputerisasi juga memungkinkan sistem membaca kecepatan dari kendaraan yang dikemudikan pemohon SIM. Dengan begitu, dari awal berjalan hingga akhir akan terdeteksi berapa lamanya pengujian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.