Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2019, 10:20 WIB
|

PEKALONGAN, KOMPAS.com – Sejumlah mobil baru mulai menanggalkan lampu halogen biasa yang menggunakan bohlam, dengan lampu LED yang lebih hemat energi.

Saat dipakai di perkotaan, karakter cahaya berwarna putih atau kebiruan mungkin dapat menerangi jalan dengan baik. Namun lain halnya saat dibawa berkendara ke luar kota, terutama saat menghadapi jalanan berkabut.

“Biasanya pancaran sinar LED memang tidak sebaik lampu halogen dalam kondisi berkabut,” ujar Denny Sulistyo, Kepala Bengkel Honda Jakarta Center, Jakarta Pusat, saat ditanya Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Honda BR-V Temani Perjalanan Menuju Batu Lawang Cirebon

Honda BR-V saat dipakai melewati jalur menanjak di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengahkompas.com Honda BR-V saat dipakai melewati jalur menanjak di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah

Saat terkena hujan atau kabut, lampu LED akan memantulkan pancaran sinarnya ke sekitar. Hal tersebut yang membuat visibilitas pengemudi tidak bisa maksimal.

Perasaan ini turut dirasakan awak redaksi saat berkendara dengan Honda BR-V dalam acara ‘Merapah 5 Warisan Budaya Batik’. Dalam rute Cirebon-Pekalongan, kami melewati jalur pegunungan dengan kondisi berkabut.

“Solusi sederhananya adalah dengan menyalakan lampu kabut atau fog lamp. Cahaya fog lamp berwarna kekuningan, biasanya memiliki satuan di bawah 5000 kelvin,” katanya.

Baca juga: Perjalanan Merapah 5 Warisan Budaya Batik Kompas.com Dimulai

Fog lamp pada kendaraanSetyo Adi/Otomania Fog lamp pada kendaraan

Meski begitu dalam situasi yang lebih parah, kondisinya memang tak lebih baik. Sebab lampu kabut hanya menerangi bagian depan-bawah mobil.

Oleh karena itu Denny menganjurkan pengemudi untuk mengurangi kecepatan saat kondisi berkabut agar dapat lebih sigap merespons sesuatu di depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com