Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Harga Mobil Murah Semakin Mahal

Kompas.com - 05/10/2019, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Awal Oktober 2019 ini harga mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC) kembali mengalami kenaikan. Penyesuaian harga itu disebabkan karena faktor meningkatnya pajak bea balik nama (BBN) untuk wilayah DKI Jakarta dari 10 persen menjadi 12,5 persen.

Padahal jika kita mundur ke belakang, saat awal meluncur pada 2013, mobil-mobil LCGC umumnya dibanderol dengan harga terjangkau. Rata-rata dijual di bawah Rp 100 jutaan.

Seperti diketahui, saat itu Kementerian Perindustrian baru saja mengeluarkan aturan tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2).

Baca juga: Tidak Lagi Bebas Pajak, LCGC Tetap Jadi Mobil Murah

Suzuki yang sudah berteriak  Zulkifli BJ Suzuki yang sudah berteriak

Regulasi ini termaktub dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 33/M-IND/PER/7/2013. Produsen mobil pun dipersilakan memproduksi mobil LCGC, dengan syarat yang sudah ditentukan, termasuk soal harga.

Dalam laporan Kompas.com sebelumnya, mayoritas LCGC dibanderol di bawah Rp 100 jutaan saat pertama diluncurkan.

Hanya Brio Satya yang dipatok lebih dari Rp 100 jutaan, tepatnya Rp 106 juta sewaktu meluncur 2013. Sementara dengan harga yang baru (per Oktober 2019), yakni dibanderol Rp 143,5 juta, artinya harga Brio Satya meningkat 35 persen.

Baca juga: Kata Toyota soal Rencana Pengenaan Pajak LCGC

Produsen mobil LCGC tawarkan diskon menarik selama Telkomsel IIMS 2019.Kompas.com/Donny Produsen mobil LCGC tawarkan diskon menarik selama Telkomsel IIMS 2019.

Daihatsu Ayla tipe D M/T yang menjadi LCGC termurah, ketika awal hadir dihargai Rp 76,5 juta. Setelah enam tahun, harga model tersebut menjadi Rp 98,150 juta atau meningkat 28,3 persen.

Sementara Toyota Agya varian terendah saat ini dibanderol Rp 138,2 juta, dari sebelumnya Rp 99,9 juta. Artinya LCGC Toyota ini meningkat 38,3 persen.

Selanjutnya, untuk Suzuki Karimun Wagon R dari sebelumnya Rp 77 juta menjadi Rp 115,5 juta pada Oktober 2019, ada kenaikan 50 persen. Sedangkan Datsun Go+ Panca, dari harga Rp 85 juta menjadi Rp 111,090 juta, meningkat 30,6 persen.

Baca juga: Mobil Listik Bebas PPnBM, LCGC Kemungkian Jadi Tumbal

Ilustrasi mobil LCGCIstimewa Ilustrasi mobil LCGC

Berikut perbandingan harga LCGC saat awal meluncur sekitar tahun 2013 – 2014 dengan harga Oktober 2019:

Suzuki Karimun Wagon R

Karimun Wagon R.Ghulam/KompasOtomotif Karimun Wagon R.

- GA Rp 77 juta, kini menjadi Rp 115,5 juta
- GL Rp 89 juta, kini menjadi Rp 129 juta
- GX Rp 99,9 juta, kini menjadi varian GS AGS Rp 146 juta

Honda Brio Satya

All new Honda Brio Satya di GIIAS 2018STANLY RAVEL All new Honda Brio Satya di GIIAS 2018

- Tipe A Satya MT Rp 106 juta, kini menjadi tipe S MT Rp 143,5 juta
- Sports E AT Rp 179 juta, kini menjadi tipe RS CVT Rp 195,7 juta

Toyota Agya

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau