Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Langkah Jaga Suspensi Motor Tetap Prima

Kompas.com - 02/10/2019, 12:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suspensi merupakan alat vital di sepeda motor. Tugasnya yaitu meredam guncangan di jalan. Karena itu merawat suspensi cukup penting agar perjalanan tetap nyaman.

Kelvin, pemilik bengkel spesialis peredam kejut, Kelvin PJRT di Bandung, Jawa Barat, mengatakan, tidak sulit merawat suspensi agar kondisinya tetap terawat dan berfungsi dengan baik.

Baca juga: Sesuaikan Suspensi Motor dengan Kebutuhan Pengendara

"Pertama jangan biasakan motor kotor. Kedua jangan biasakan membawa beban melebihi kapasitas, dan ketiga jangan pakai aksesori peninggi shockabsorber buat shock belakang," kata Kelvin kepada Kompas.com, Selasa (1/10/2019).

Kenali ciri-ciri shockbreaker rusak dari visual.Febri Ardani/KompasOtomotif Kenali ciri-ciri shockbreaker rusak dari visual.

Kelvin mengatakan, suspensi yang kotor menjadi tempat debu dan kerikil halus. Jika sudah menumpuk, debu dan kerikil dapat menyebabkan as shockabsorber baret dan mengakibatkan oli bocor.

"Apalagi kalau musim hujan, kan sering kotor, masuk air, sering-sering bersihkan bagian suspensi," katanya.

Baca juga: Langkah Mudah Rawat Suspensi Udara

Kedua katanya, ialah pemakaian yang wajar jangan terlalu sering membawa beban lewati batas normal. Khusus untuk pemakaian suspensi aftermarket, setel kekerasannya sesuai beban yang sering dibawa.

Alat peninggi shockbreaker belakang atau yang biasa disebut anting-anting.suzuki.co.id Alat peninggi shockbreaker belakang atau yang biasa disebut anting-anting.

"Kalau kita sering boncengan, kalau misalkan pakai shock variasi, bisa disetel per-nya, dibuat seusai kebutuhan, jadi di jalan lebih nyaman dan tidak amblas," katanya.

Ketiga yaitu jangan pakai anting-anting peninggi suspensi. Sebab anting peninggi suspensi membuat shockbreaker jadi lebih tinggi. Sudutnya dikhawatirkan dapat berubah dan membuatnya kerja lebih keras. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com