JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan dunia modifikasi di Indonesia ternyata tak dibarengi dengan kenikan komponen lokal secara signifikan. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang masih skeptis akan produk buatan negeri sendiri.
Sebagaimana dikatakan Pendiri National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sekaligus penggagas Indonesia Modification Expo 2019 Andre Mulyadi, hasil karya anak bangsa masih dianggap kurang berkualitas.
"Hal ini karena dari segi industrinya, Indonesia itu cukup tertinggal jauh. Sebagai contoh, SEMA Show di Amerika Serikat itu sudah 50 tahun lebih, Osaka Automesse di Jepang 40 tahunan, sedangkan Indonesia baru dua tahun," katanya di Jakarta, Sabtu (28/9/2019).
Baca juga: Body Kit Lokal Buat Lamborghini Aventador Meluncur di IMX 2019
Tetapi, bukan berarti Indonesia tidak memiliki kesempatan untuk bisa bersaing, kata Andre lagi. Sebab, saat ini tidak sedikit modifikator dan komponen lokal yang mulai unjuk gigi di pasar mancanegara.
"Sebagai contoh KARMA bodykit, itu 85 persen barangnya diekspor dan diakui di sana. Urusan velg, sebut saja Torsion, barangnya laku di Jepang sampai Amerika Serikat. Artinya, kualitas buatan Indonesia tidak bisa diremehkan," ujarnya.
Baca juga: Datsun GO Mooneyes tebar pesona di IMX 2019
"Jadi memang diperlukan edukasi kepada pasar untuk menumbuhkan rasa bangga menggunakan karya dari anak bangsa sendiri dan kualitasnya tidak kalah bagus. Harganya pun rata-rata lebih terjangkau," kata Andre.
Edukasi tersebut bisa berupa pameran seperti IMX 2019, seminar tentang modifikasi dan tren modifikasi, serta lainnya.
Selain itu, langkah konkret lainnya yang akan dilakukan NMAA ialah mengikuti berbagai pameran di luar negeri sehingga terciptanya suatu tren yang berdampak positif terhadap Indonesia, sekaligus membuktikan secara langsung bahwa komponen buatan anak bangsa diakui di sana.
"Orang Indonesia itu sebenarnya masih gengsi dan sangat tergantung pada tren di luar negeri. Nah, kita berupaya untuk membalik keadaan ini dengan cara kerja sama dengan berbagai pihak seperti Osaka Automesse di Jepang, untuk ikut serta di pamerannya," kata Andre.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.