BANJARBARU, KOMPAS.com - Kalimantan Selatan untuk pertama kalinya akan menggelar balap motor enduro bertajuk Uncle Hard Enduro 2019. Ajang balap ini diyakini mampu meningkatkan perekonomian Kalsel di bidang pariwisata.
Waluyo, Ketua Pelaksana Uncle Hard Enduro 2019, mengatakan bahwa ajang balap motor enduro berskala internasional ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia.
Dengan konsep wisata olahraga, ajang balap ini diharapkan mampu memacu perekonomian daerah melalui olahraga dan pariwisata.
Baca juga: Kalimantan Selatan Siap Gelar Uncle Hard Enduro 2019
"Seperti kita ketahui bersama, Kalimantan Selatan sangat kaya akan potensi destinasi wisata alam, terutama di Kawasan Meratus Geopark," ujar Waluyo, saat konferensi pers Uncle Hard Enduro 2019, di Kiram Park, Selasa (24/9/2019).
Wisata olahraga diyakini menjadi salah satu cara yang cukup populer untuk mengembangkan destinasi wisata alam.
Menurut data dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO), wisata olahraga memiliki nilai potensi mencapai 600 juta dollar Amerika per tahun dengan pertumbuhan enam persen.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kalsel kurang lebih 20 persennya dipengaruhi oleh batu bara. Namun, batu bara bisa saja habis.
Baca juga: Uncle Hard Enduro 2019 Siap Dimeriahkan Pebalap dari 10 Negara
"Maka itu, kita pemerintah provinsi mendorong transformasi dari sumber daya alam tak terbarukan menjadi sumber daya alam terbarukan. Sumber daya alam terbarukan ini termasuk juga dengan pertanian dan pariwisata," kata Sahbirin.
Menurutnya, orang datang ke suatu negara tidak sekedar hanya untuk ikut balapnya saja. Tapi, mereka juga ingin menikmati pariwisata yang ada di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.