Hati-hati, Hari Ini ada Perbaikan Jalan Tol Jagorawi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan melanjutkan pemeliharaan jalan di ruas Tol Jagorawi kilometer 08+722 sampai dengan kilometer 12+370 di jalur A arah Bogor. Pekerjaan akan dimulai Senin (23/9/2019) pukul 10.00 WIB.

Irra Susiyanti, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi PT Jasa Marga menyebut bahwa pekerejaan tersebut merupakan bagian dari rangkaian pekerjaan pemeliharaan periodik scrapping, filling, dan overlay (SFO).

"Pekerjaan Rekonstruksi ini akan dilakukan setiap hari Senin (awal pekerjaan) sampai dengan Kamis (open traffic) setiap minggunya," katanya, Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Baca juga: Belajar Dari Kecelakaan Tol Jagorawi, Begini Antisipasi Ban Pecah

KOMPAS.com/ RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Kendaraan di Jalan Tol Jagorawi menuju Puncak, Bogor.

Khusus untuk minggu ini, rekonstruksi yang akan dikerjakan ialah ruas kilomteter 08+722 sampai dengan kilometer 09+022 jalur A, di mulai dari Senin (23/9/2019), pukul 10.00 WIB hingga Kamis (26/9/2019) pukul 15.00 WIB.

"Selama proses pekerjaan dan perawatan berlangsung, bahu jalan akan ditutup untuk akses alat berat. Penutupan itu berlangsung pada pukul 22.00 sampai dengan 06.00 WIB," ujarnya lagi.

Penutupan jalan bakal terus diterapkan hingga pekerjaan selesai, yang targetnya ialah pada akhir tahun.

Baca juga: Kecelakaan Tol Jagorawi Penumpang Sampai Terlempar dari Kabin Mobil, Ini Pentingnya Sabuk Pengaman

KOMPAS / WISNU WIDIANTORO Polisi melakukan olah TKP kecelakaan yang melibatkan dua mobil di KM 8,2 Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013) dini hari.

Demi kenyamanan perjalanan dan antisipasi kepadatan kendaraan yang mungkin terjadi, Jasa Marga Regional JabodetabekJabar bersama Kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow secara situasional.

Rekayasa tersebut dimulai dari titik kilometer 05+600 sampai 13+000 Jalan Tol Jagorawi yang akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi tersebut karena berdampak pada penyempitan lajur menjelang lokasi pekerjaan. Diimbau untuk pengguna jalan agar tetap berhat-hati dan patuhi arahan petugas," kata Irra.