JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan akan berdampak pada berbagai sektor, tak terkecuali otomotif.
Lantas, sebesar apa dampaknya? Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meyakini bahwa segala hal bakal mendapat dampak positif dari perpindahan ibu kota tersebut.
Bahkan, era elektrifikasi atau kendaraan listrik berbasis baterai dikatakan bisa dipercepat karenanya. Sebab, Kalimantan memiliki banyak wisata potensial yang bisa jadi daya tarik banyak orang.
"Kemarin, saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menuju daerah wisata di Toba dan sekitarnya, diharapkan mobil listrik bisa beroperasi di situ, di tempat wisata. Supaya wusatawan bisa menikmati udara bersih," kata Moeldoko beberapa waktu lalu.
Baca juga: Moeldoko Ingin Transportasi Umum Pakai Kendaraan Listrik
"Pasti bisa. Di sekitarannya pun nanti akan mengikuti sehingga tercipta ekosistem kendaraan listrik," ujar mantan Panglima TNI ini.
Prihal infrastruktur pendukungnya, Moeldoko menyatakan hal tersebut bukan masalah besar. Asalkan ada sumber listrik, semua bisa diatasi.
"Sangat mudah, karena penempatannya juga tidak butuh ruang besar, yang penting ada listrik. Walau demikian, ini perlu dipikirkan semua pihak supaya bisa terbangun dan selesai dengan cepat. Tentu, alur koordinasi juga harus baik," katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan