JAKARTA, KOMPAS.com - Mini, sesuai namanya, adalah mobil kecil yang diproduksi oleh British Motor Corporation, tepat 60 tahun yang lalu, yakni 26 Agustus 1959.
Indonesia Mini Day kedua di Lembang, Bandung, Jawa Barat, 17-18 Agustus yang digarap Bandung Mini Owner Club (BMOC) digelar untuk peringatan 60 tahun mobil ikonik yang melegenda ini.
Mobil Mini sempat menjadi mobil yang paling berpengaruh di abad ke-20 dan menjadi penanda generasi serta perkembangan kebudayaan populer.
Mobil yang hanya dibekali dengan dua pintu ini didesain oleh Sir Alex Issigonis. Selain di Inggris, pabriknya juga berada di banyak negara lainnya, mulai dari negara-negara Eropa hingga Amerika Selatan.
Baca juga: Mini Luncurkan Gerai Lifestyle di Bandung
Awalnya, Mini dijual oleh Austin dan Morris, sebagai Austin Se7en dan Morris Mini Minor. Austin Seven berubah nama menjadi Austin Mini di tahun 1962.
Lalu, di tahun 1969 Mini mulai menjadi merek sendiri. Di tahun 1980, dipasarkan kembali oleh Austin. Lalu, pada tahun tahun 1988, berubah nama menjadi Rover Mini.
Tahun 1994, BMW mengakuisisi Grup Rover. Namun, tetap memiliki hak untuk membuat mobil dengan merek MINI.
Baca juga: Kumpulnya Para Penggemar Mini
Mini menawarkan banyak varian, seperti Mini Van, Mini Pick-up, Mini Moke, dan Mini Clubman. tapi yang paling dikenal luas adalah Mini Cooper. Bentuknya yang mungil, gesit, dan hemat bahan bakar menjadi keunggulannya.
Selain menjadi ikon dari Inggris, Mini juga membintangi beberapa film layar lebar. Beberapa yang terkenal di antaranya Mr. Bean dan The Italian Job.
Di Indonesia, kehadiran Mini juga terus dilestarikan. Salah satunya melalui komunitas Jakarta Morris Club (JMC). Belum lama ini, JMC menggelar acara ulang tahun Mini ke Lembang, Bandung, Jawa Barat, 17-18 Agustus 2019, dalam rangka Indonesia Mini Day 2019.
"Indonesia Mini Day yang digelar di Lembang, Bandung, Jawa Barat, 17-18 Agustus 2019, ini adalah yang kedua kalinya. Kita memang ingin coba bikin acara dua tahunan," ujar Uut Ananta, Ketua JMC, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Uut menjelaskan ide untuk membuat Mini Day ini adalah untuk mengumpulkan para pecinta Mini dari seluruh Indonesia. Sebab, setiap kota sebenarnya terdapat pecinta mobil tersebut, namun belum bersatu dalam satu acara.
Di negara-negara tetangga juga digelar Mini Day. Mereka juga selalu mengundang kita. Jadi, kita pun juga ingin mengundang mereka. Mereka cukup menghargai kami, karena mereka datang,"
Sekitar 250 mobil Mini baik yang klasik dan baru hadir dalam perayaan tersebut. Para loyalis Mini tersebut juga mengajak keluarganya untuk merayakan acara bersama-sama. Sehingga, peserta yang datang pun jumlahnya mencapai 500-an.
"Kita konsepnya juga keluarga. Jadi, bukan ayahnya saja atau ibunya saja yang punya mobil, tapi juga mengajak anaknya. Memang jumlahnya jadi fantastis juga," kata Uut.
Indonesia Mini Day sendiri pertama kali digelar tahun 2017 oleh JMC dan mendapat respon yang sangat positif dari para loyalis Mini di seluruh Indonesia maupun negara tetangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.