Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sigra Tetap Jadi Andalan Daihatsu di Ibu Kota Baru

Kompas.com - 24/08/2019, 19:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mewacanakan pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke lokasi baru. Beberapa waktu lalu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menyebutkan Kalimantan Timur (Kaltim) sangat potensial untuk hal tersebut.

Wacana ini kemudian mendapat berbagai tanggapan, produsen otomotif di dalam negeri salah satunya. Disebutkan, perpindahan ibu kota bakal membuat industri otomotif semakin berkembang dan merata.

Sejauh ini, pertumbuhan otomotif terpusat di pulau Jawa (sekitar 70 persen). Di Kaltim, kontribusi pasar secara nasional hanya sebesar 2,7 persen.

Baca juga: Jika Kalimantan Jadi Ibu Kota, Industri Otomotif Berpotensi Tumbuh

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen pemegang merek mobil Daihatsu di Indonesia, mencatat, hingga saat ini kontribusi penjualannya di Kaltim baru 3.8 persen.

"Selama tahun 2019, penjualan mobil Daihatsu di Kaltim mengalami kenaikan sebesar 13 persen dibanding tahun lalu. Market share di sana juga sudah sebesar 25,3 persen, membuat Daihatsu menduduki peringkat ke-2 di Kaltim," kata Hendrayadi Lastiyoso, Division Head Marketing & CR PT Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Sabtu (24/8/2019).

Baca juga: Sigra Masih Jadi Mobil Terlaris Daihatsu

Menariknya, kontribusi terbesar datang dari segmen Low Cost Green Car (LCGC), yakni Daihatsu Sigra. Bukan mobil keluarga gagah atau Sport Utility Vehicle (LSUV), mengingat kontur jalan di Kaltim tidak begitu mulus.

"Secara nasional, LCGC itu berkontribusi sebesar 20 persenan, sedangkan bagi total penjualan Daihatsu, model LCGC hampir 30 persennya. Bahkan di Kaltim, Sigra dan Alya mampu memberi kontribusi sebesar 37,8 persen," ujar Hendrayadi.

Hal ini disebabkan karena mobil LCGC dapat memenuhi kebutuhan dan cocok dengan selera konsumen Indonesia. Harganya pun sangat terjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com