Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daihatsu Masih Tutup Mulut soal MPV Hybrid Murah

Kompas.com - 19/08/2019, 13:43 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu enggan berkomentar mengenai kemungkinan konsep MPV hybrid murah Daihatsu HYFun nantinya akan berbagi logo dengan Toyota saat diproduksi massal.

"Komentar Daihatsu tunggu dulu ya peraturan Kemenperin-nya. Belum bisa jawab," kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM), kepada Kompas.com, Senin (19/8/2019).

Baca juga: MPV Hybrid Murah Daihatsu Bernama HYFun di GIIAS 2019

Kendati masih berstatus mobil konsep, tapi kehadirannya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu mengundang banyak perhatian. Khususnya masa depan mobil hibrida.

Karena secara tidak langsung, mobil yang mengusung dua mesin ini menunjukkan bila teknologi hibrida juga bisa diadopsi pada mobil sejenis MPV, bukan hanya sedan atau SUV saja.

President of Daihatsu Motor Co Ltd Soichiro Okudaira (kedua dari kiri) meluncurkan konsep Daihatsu Hyfun, MPV hybrid murah, berstatus world premiere di GIIAS 2019.KOMPAS.com/Stanley Ravel President of Daihatsu Motor Co Ltd Soichiro Okudaira (kedua dari kiri) meluncurkan konsep Daihatsu Hyfun, MPV hybrid murah, berstatus world premiere di GIIAS 2019.

Sebelumnya, Amelia, mengatakan, mobil konsep Daihatsu HYFun merupakan hasil rancang dari Daihatsu tanpa campur tangan Toyota. Dia berharap bila mobil itu bisa mendapat respon positif.

"Kita akan lihat nanti bagaimana respons dari masyarakat setelah dipamerkan, untuk diproduksi atau tidak belum bisa bicara karena harus menunggu hasil survei dan lain sebagainya," katanya beberapa waktu lalu.

Baca juga: MPV Hybrid Murah Daihatsu Bisa Pakai Logo Toyota?

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) pun mengatakan, tidak berani berspekulasi apakah Toyota akan punya mobil sejenis yang berbagi platfrom dari Daihatsu HyFun.

"Saat bertanya ke Amel itu mobil konsep. Jadi kita tidak mau berasumsi, kita tunggu dari prinsipal, kira-kira layer mana, produk apa, mesin dan akomodasi seperti apa yang kira-kira cocok untuk Indonesia," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau