Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Kalimantan Jadi Ibu Kota, Industri Otomotif Berpotensi Tumbuh

Kompas.com - 23/08/2019, 15:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan. Lokasi spesifik belum diputuskan, karena menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih dikaji sehingga belum tentu di wilayah Kalimantan Timur seperti yang disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional Sofyan Djalil.

 

Apabila ibu kota negara dari DKI Jakarta pindah ke Kalimantan, otomatis terjadi pergerakan ekonomi yang cukup bagus di wilayah baru. Tentunya bisa mempengaruhi sektor industri, termasuk otomotif

Ketika diminta tanggapan mengenai hal ini, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, perpindahan ibu kota ke Kalimantan tentunya akan sangat baik untuk pemerataan pembangunan termasuk industri otomotif.

Baca juga: 5 Mobil Keluarga Harga Murah yang Cocok di Lokasi Calon Ibu Kota Baru

Melihat proporsi persebaran dan penjualan kendaraan roda empat di Indonesia saat ini, 70 persen berada di wilayah Jawa di mana 40 persen dari torehan tersebut untuk daerah Jabotabek. Sisanya, 30 persen dari total pasar, terbagi atas Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan lainnya.

"Jadi, dengan perpindahan ibu kota, akan ada pergerakan sehingga porsi jualan di luar Jawa terangsang dan bertumbuh. Berdasarkan hal ini, secara pemerataan pembangunan saya rasa lebih baik," kata wanita yang akrab disapa Amel saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Baca juga: 5 Mobil Keluarga Harga Murah yang Cocok di Lokasi Calon Ibu Kota Baru

Tes drive Honda BR-V Semarang-Jepara Tes drive Honda BR-V Semarang-Jepara

Lebih jauh, Amel berharap bahwa Kalimantan mampu tumbuh besar seiring dengan pertumbuhan ekonominya setelah menjadi ibu kota Indonesia.

Ungkapan serupa juga disampaikan Business Innovation and Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy. Menurut dia, potensi industri otomotif makin bertumbuh ketika Indonesia jadi melakukan perpindahan ibu kota.

"Di mana ada pengembangan daerah, selalu akan diiringi dengan pertumbuhan aktivitas ekonomi yang juga membutuhkan alat transportasi. Sehingga, tentu ada potensi baru untuk industri otomotif," katanya.

"Ini tidak hanya terjadi di kota yang bersangkutan saja, tapi juga wilayah sekitarnya seperti multiplier effects," ujar Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau