JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pembukaan Muktamar V PKB di Bali, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut nama Toyota Kijang. Mobil produksi Toytoa ini dibuat sebagai tolok ukur perbandingan kemajuan ekonomi yang dicapai oleh Uni Emirat Arab.
Menurut Jokowi, meski sebelumnya Uni Emirat Arab sempat tertinggal dengan Indonesia, namun saat ini justru UAE jauh lebih maju. Bahkan pada era 1980-an di mana masyarakat Indonesia masih mengandalkan Kijang, UAE sudah menggunakan Mercedes-Benz dan BMW.
Seperti diketahui, Toyota Kijang memang memang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Bahan sebagai mobil yang memiliki arti Kerjasama Indonesia Jepang ini, Kijang ternyata juga merupakan mobil Toyota pertama yang diproduksi dalam negeri dan diekspor ke berbagai negara.
Baca juga: Jadi Kelakar Jokowi, Kijang Ternyata Mobil Toyota Pertama yang Diekspor
Seiring berjalannya waktu, status Kijang yang dulu sebagai mobil rakyat, berubah menjadi mobil keluarga. Evolusinya yang dilakukan Toyota dengan ragam desain, mesin, dan teknologi membuat Kijang kini tak lagi terjangkau.
Pada generasi keenam yang akrab disebut Innova, banderolnya sudah mendekati setengah miliar. Toyota menyediakan Kijang Innova dalam 10 varian yang terdiri dari mesin bensin dan diesel. Kubikasinya ada yang 2.000 cc ada pula yang 2.400 cc, sedangkan untuk transmisi tersedia dalam pilihan matik ada manual.
Toyota Kijang Innova 2.0 G M/T menjadi varian termurah yang dipasarkan sebesar Rp 312.050.000. Sedangkan untuk model teratas, yakni Kijang Innova 2.4 V A/T Diesel dijual dengan harga Rp 414.750.000.
Berikut harga lengkap Toyota Kijang Innova :
- 2.0 G M/T Rp 312.050.000
- 2.0 G A/T Rp 332.250.000
- 2.4 G M/T Diesel Rp 341.950.000
- 2.0 V M/T Rp 361.050.000
- 2.4 G A/T Diesel Rp 363.450.000
- 2.0 V A/T Rp 380.850.000
- 2.0 Q M/T Rp 391.900.000
- 2.4 V M/T Diesel Rp 394.750.000
- 2.0 Q A/T Rp 412.200.000
- 2.4 V A/T Diesel Rp 414.750.000