Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Mobil Listrik di Indonesia | Premium Dihapus, Solusi Turunkan Pencemaran Udara

Kompas.com - 18/08/2019, 07:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

"Ketika mengelitik, maka akan ada banyak bahan bakar yang terbuang. Selain boros bahan bakar, juga akan meningkatkan polutant hidrocarbon, karbon monoksida, dan nitrogen dioksida," ujar pria yang juga akrab disapa Puput, di sekretariat KPBB, Sarinah, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: Korelasi BBM Oktan Rendah dengan Pencemaran Udara

4. Hapus Premium Bisa Jadi Solusi Turunkan Pencemaran Udara

Banyaknya jumlah kendaraan di DKI Jakarta membuat kualitas udara semakin tidak sehat. Ternyata kondisi ini tidak terlepas dari kualitas dari bahan bakar mnyak ( BBM) yang digunakan oleh setiap kendaraan.

Menurut data dari Trend AAQM (Ambient Air Quality Monitoring), rata-rata tahunan konsentrasi PM 2.5 pada Januari hingga 30 Juli 2019 adalah 46.16 ugram//m3 dengan konsentrasi terendah 1 ugram/m3 dan tertinggi 155 ugram/m3.

Sementara, baku mutu WHO adalah 10 ugram/m3. Baca juga: Harga Pertamax Naik, Bisakah Mobil Honda Minum Pertalite atau Premium?

Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif KPBB (Komite Penghapusan Bensin Bertimbal) , mengimbau, Gubernur DKI Jakarta harus melakukan langkah yang sesegera mungkin untuk mengendalikan pencemaran udara, antara lain melarang penggunaan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan.

Baca juga: Hapus Premium Bisa Jadi Solusi Turunkan Pencemaran Udara

5. Cerai dari KTM, Johann Zarco Bisa Balik ke Moto2

Johann ZarcoFoto: Visordown Johann Zarco

Ke mana Johann Zarco berlabuh setelah mengumumkan hengkang dari KTM pada 2020 belum jelas. Pebalap Perancis itu masih menimbang-nimbang, bisa terus di MotoGP atau balik lagi ke Moto2.

Zarco mengatakan, target berada di MotoGP bersama tim yang baik merupakan target utamanya. Namun kalaupun tidak bisa terealisasi, maka dia harus memikirkan rencana lain, salah satunya yaitu turun kelas.

"Itu Moto2 adalah sebuah pilihan. Saya punya katakanlah, rencana A, B, C, bahkan mungkin D. Semuanya masih sangat segar, karena pengumuman saya berhenti juga baru," kata Zarco mengutip Motorsport, Sabtu (17/8/2019).

Baca juga: Cerai dari KTM, Johann Zarco Bisa Balik ke Moto2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau