Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimat Kura-kura Rossi Mulai Bekerja di MotoGP Austria 2019

Kompas.com - 12/08/2019, 09:14 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

l

AUSTRIA, KOMPAS.com - Performa Valentino Rossi mulai membaik para paruh kedua musim ini. Ia berhasil melaju dengan cepat dan finis di urutan keempat dari posisi sepuluh di MotoGP Austria 2019, Minggu (11/8/2019).

Rossi finis di belakang pebalap tim satelit Yamaha yang merupakan seorang rookie, Fabio Quartararo. Pembalap Monster Energy Yamaha itu menyatakan kesulitan mengambil posisi ketiga karena perbedaan ban.

"Saya membuat awalan yang baik pada balapan kali ini, melewati banyak pembalap dan berkesempatan berjuang untuk podium. Sayangnya, Dovi dan Marquez lebih kuat serta saya tidak bisa mengimbangi Quartararo," kata Rossi, dilansir GPOne, Senin (12/8/2019).

"Namun torehan pada pekan ini adalah hal positif, mengingat bahwa laga sebelumnya saya mengalami sedikit masalah. Tapi saya masih berhasil tetap berada di depan Vinales dan Rins," lanjut dia.

Baca juga: Rossi Bawa Jimat Keberuntungan di GP Austria

Torehan ini juga sekaligus membuktikan bahwa 'jimat' Rossi berupa mainan kura-kura yang diberikan oleh sang bunda masih memberikan keberuntungan. Sebelumya ia menyatakan selalu membawa kura-kura tersebut di tiap laganya.

"Kura-kura ini istimewa karena merupakan hadiah dari Ibu yang diberikannya satu pekan sebelum balapan pertama saya (dengan Gokart). Sejak saat itu, saya selalu membawanya (termasuk di GP Austria 2019) sebagai pembawa keberuntungan," kata Rossi sebelum memulai balapan.

Jalannya Pertandingan

MotoGP Austria 2019 berlangsung sengit. Bahkan hal ini sudah terasa sejak awal balapan dimana Marquez yang memulai laga paling depan terus menahan laju Dovizioso dan nyaris terjadi tabrakan.

Lap pertama berakhir dengan Quartararo memimpin balapan, disusul Dovizioso, Jack Miller dan Marquez. Valentino Rossi memulai balapan dengan impresif setelah naik lima posisi ke peringkat lima usai lap pertama.

Urutan terus terjaga hingga pada lap keenam setelah Dovizioso dan Marquez berhasil menyalip Quartararo yang kesulitan di trek lurus. Persaingan ketat Dovizioso dan Marquez di posisi terdepan pun kembali terjadi.

Pada lap sembilan, Miller yang berada di posisi empat mengalami kecelakaan dan digantikan oleh Rossi, disusul Vinales. Pada kesempatan sama, Marquez dan Dovizioso kembali nyaris bersenggolan ketika pembalap Repsol Honda tersebut mencoba mengambil posisi puncak.

Baca juga: Hasil Balap MotoGP Austria, Dovizioso Kalahkan Marquez di Tikungan Terakhir

Persaingan antara Marquez dan Dovizioso terus memanas hingga lima lap terakhir. Dovi mampu memimpin dari Marquez dengan perbedaan 0,1 detik. Quartararo, Rossi, dan Vinales masih nyaman di posisinya masing-masing.

Tak berselang lama, Marquez mampu mendominasi sampai pada tikungan terakhir. Dovi melakukan aksi 'gila' dan berhasil mengukuhkan kemenangan empat kali berturut Ducati di Red Bull Ring. Sementara Rossi di posisi keempat mulai terkejar oleh Vinales dan Alex Rins.

"Yamaha berkerja sangat keras untuk menaikkan performa motor khususnya pada bagian elektronik dan kecepatan. Saya rasa ini adalah langkah yang baik untuk bisa menyaingi Honda dan Ducati. Jadi saya harap kondisi ini terus membaik dan bisa lebih kompetitif di GP Silverstone (25/8/2019)," ujar Rossi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Februari 2025

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau