Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jimat Kura-kura Rossi Mulai Bekerja di MotoGP Austria 2019

AUSTRIA, KOMPAS.com - Performa Valentino Rossi mulai membaik para paruh kedua musim ini. Ia berhasil melaju dengan cepat dan finis di urutan keempat dari posisi sepuluh di MotoGP Austria 2019, Minggu (11/8/2019).

Rossi finis di belakang pebalap tim satelit Yamaha yang merupakan seorang rookie, Fabio Quartararo. Pembalap Monster Energy Yamaha itu menyatakan kesulitan mengambil posisi ketiga karena perbedaan ban.

"Saya membuat awalan yang baik pada balapan kali ini, melewati banyak pembalap dan berkesempatan berjuang untuk podium. Sayangnya, Dovi dan Marquez lebih kuat serta saya tidak bisa mengimbangi Quartararo," kata Rossi, dilansir GPOne, Senin (12/8/2019).

"Namun torehan pada pekan ini adalah hal positif, mengingat bahwa laga sebelumnya saya mengalami sedikit masalah. Tapi saya masih berhasil tetap berada di depan Vinales dan Rins," lanjut dia.

Torehan ini juga sekaligus membuktikan bahwa 'jimat' Rossi berupa mainan kura-kura yang diberikan oleh sang bunda masih memberikan keberuntungan. Sebelumya ia menyatakan selalu membawa kura-kura tersebut di tiap laganya.

"Kura-kura ini istimewa karena merupakan hadiah dari Ibu yang diberikannya satu pekan sebelum balapan pertama saya (dengan Gokart). Sejak saat itu, saya selalu membawanya (termasuk di GP Austria 2019) sebagai pembawa keberuntungan," kata Rossi sebelum memulai balapan.

Jalannya Pertandingan

MotoGP Austria 2019 berlangsung sengit. Bahkan hal ini sudah terasa sejak awal balapan dimana Marquez yang memulai laga paling depan terus menahan laju Dovizioso dan nyaris terjadi tabrakan.

Lap pertama berakhir dengan Quartararo memimpin balapan, disusul Dovizioso, Jack Miller dan Marquez. Valentino Rossi memulai balapan dengan impresif setelah naik lima posisi ke peringkat lima usai lap pertama.

Urutan terus terjaga hingga pada lap keenam setelah Dovizioso dan Marquez berhasil menyalip Quartararo yang kesulitan di trek lurus. Persaingan ketat Dovizioso dan Marquez di posisi terdepan pun kembali terjadi.

Pada lap sembilan, Miller yang berada di posisi empat mengalami kecelakaan dan digantikan oleh Rossi, disusul Vinales. Pada kesempatan sama, Marquez dan Dovizioso kembali nyaris bersenggolan ketika pembalap Repsol Honda tersebut mencoba mengambil posisi puncak.

Persaingan antara Marquez dan Dovizioso terus memanas hingga lima lap terakhir. Dovi mampu memimpin dari Marquez dengan perbedaan 0,1 detik. Quartararo, Rossi, dan Vinales masih nyaman di posisinya masing-masing.

Tak berselang lama, Marquez mampu mendominasi sampai pada tikungan terakhir. Dovi melakukan aksi 'gila' dan berhasil mengukuhkan kemenangan empat kali berturut Ducati di Red Bull Ring. Sementara Rossi di posisi keempat mulai terkejar oleh Vinales dan Alex Rins.

"Yamaha berkerja sangat keras untuk menaikkan performa motor khususnya pada bagian elektronik dan kecepatan. Saya rasa ini adalah langkah yang baik untuk bisa menyaingi Honda dan Ducati. Jadi saya harap kondisi ini terus membaik dan bisa lebih kompetitif di GP Silverstone (25/8/2019)," ujar Rossi.

Pecah Rekor

Sementara itu, rival utama Rossi, Marc Marquez. meskipun kalah dari Dovizioso, tetap berhasil memecahkan rekor baru. The Baby Alien berhasil menembus rekor jumlah pole alias start balap terdepan dari pebalap legendaris Mick Doohan.

Jadi, ketika pole di Brno, Republik Ceko, catatan Marquez sudah menyamai Doohan, yaitu 58 kali. Dengan pole tambahan prestasinya di Red Bull Ring, Sabtu (10/8/2019), The Baby Alien secara total sudah mengantongi 59 pole.

Marquez juga tercatat menjadi pebalap tercepat di babak kualifikasi dan berhasil memecahkan rekor baru di MotoGP Austria 2019. Tetapi, kakak kandung Alex Marquez ini justru mengatakan dia telah membuat kesalahan. Pasalnya, target waktu yang ingin dicapai tidak sesuai dengan hasilnya.

"Merupakan lap yang sangat bagus, saya mencari (putaran) 1 menit 22 detik, tetapi saya melakukan kesalahan di sektor terakhir dengan terlalu melebar di Tikungan 10," ucap Marquez disistat dari Motorsport.com, Sabtu (10/8/2019).

Marquez berhasil merebut posisi pole di GP Austria dengan catatan waktu 1 menit 23.027 detik. Torehan positif ini bahkan lebih cepat dari rekor pebalap Andrea Iannone di lintasan yang sama pada 2016. Walau unggul, tapi Marquez rupanya masih menggangap bila Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales adalah ancaman besar yang patut diperhitungkan. .

https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/12/091435915/jimat-kura-kura-rossi-mulai-bekerja-di-motogp-austria-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke