Mobil Suntik Mati yang Laris di Pasar Mobil Bekas

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang sudah disuntik mati alias tidak dijual atau diproduksi lagi di Indonesia, ternyata di pasar mobil bekas (mobkas) masih ada peminatnya. Pertimbangan konsumen membeli, yaitu karena model dan juga kemampuan daya beli.

Lantas, mobil apa saja yang sudah disuntik mati dan sekarang masih banyak peminatnya di pasar mobil bekas?

Salah satu pedagang mobil bekas di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Hendrik mengatakan, paling banyak Honda Freed, Nissan Evalia, dan Nissan March, dan Chevrolet Captiva.

"Model-model itu yang lumayan banyak pembelinya. Kalau Spin jarang karena mungkin dari modelnya juga kurang begitu menarik," ucap Hendrik saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/8/2019).

Honda Honda Freed facelift yang sudah dikenalkan di Jepang.

Heru, pedagang mobkas di tempat sama juga mengatakan hal seperti itu. Menurut dia, jika di antara mobil yang sudah tidak dijual lagi, Freed yang sampai sekarang peminatnya tinggi.

"Harganya tidak terlalu jatuh juga, modelnya masih bagus. Sebenarnya selera konsumen, maunya mobil bekas yang seperti apa," kata Heru.

Model Sport Utility Vehicle (SUV) Captiva juga peminatnya tergolong tinggi, secara harga relatif stabil. Sebagai contoh, produksi 2013 dijual Rp 175 jutaan, dan 2016 dibanderol sekitar Rp 230 jutaan.

"Balik lagi, tergantung sama kondisi, varian dan tahun produksi. Kalau peminatnya ada saja, karena bentuknya yang gagah itu tadi jadi orang masih banyak yang mencari," kata dia.

Sementara untuk Freed 2010 dijual kisaran Rp 120 jutaan hingga Rp 130 jutaan. Rakitan 2012 antara Rp 140 jutaan hingga Rp 150 jutaan. Tahun paling muda, yaitu 2015 sekitar Rp 205 jutaan, tergantung varian.