Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMMDes Resmi Jadi Ambulans Ibu Melahirkan di Banten

Kompas.com - 17/07/2019, 16:03 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat Mekanis Multiguna Pedesaan atau AMMDes resmi menjadi ambulance feeder untuk membantu masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten. Pemanfaatan ambulans pengumpan ini ditujukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah terpencil.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian (Kemperin) Putu Juli Ardika, mengatakan AMMDes ambulans menjadi salah satu pilot project yang dilakukan sebagai suatu wujud nyata dari program pemerintah guna memperkuat daerah dan desa.

"Pemanfaatan ambulance feeder ini untuk membantu mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lebak sebagai dampak dari kondisi jalan desa yang minim infrastruktur dan topografi yang sulit serta berbukit yang tak dapat dijangkau ambulans konvensional," ujar Putu dalam keterangan resmi Kemenperin, Rabu (17/7/2019).

Baca juga: Intip Dalaman Jamilah, AMMDes Siaga Ibu Hamil

Dalam penyediaan AMMDes sebagai ambulans pengumpan ini, Kemenperin menjalin kerja sama denan Pemerintah Kabupaten Lebak, USAID Jalin, PT. Samudera Marine Indonesia, PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) dan PT. Kreasi Mandiri Wintor Distributor (KMWD).

Menurut Putu, sejak AMMDes resmi meluncur pengembangannya telah banyak mengalami kemajuan positif dan telah memasuki tahap produksi massal.

AMMDes Jamilah AMMDes Jamilah

Bukan hanya memberikan dampak di bidang ekonomi, adanya program AMMDes juga membuka peluang bagi pelaku industri lokal untuk menguasai kemampuan bidang penelitian dan pengembangan serta rancang bangun, sekaligus memberikan efek berganda pada industri komponen.

Baca juga: AMMDes Jamilah Siaga Layani Ibu Hamil

Sampai saat ini, tingkat kandungan komponen lokal AMMDes telah mencapai 75 persen dan melibatkan 70 industri komponen yang sebagian besar merupakan sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM).

"Dengan kapasitas produksi 3.000 per tahun dan akan terus bertambah sesuai dengan permintaan pasar, AMMDes juga didorong untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor Timor Leste dan Papua Nugini serta untuk memenuhi kebutuhan sekitar 10.000 unit di 49 negara Afrika," kata Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau