Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan VW Kodok

Kompas.com - 11/07/2019, 19:40 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Reuters

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Volkswagen akhirnya memutuskan untuk menghentikan produksi mobil legendarisnya, yakni VW Beetle. Mobil ikonik yang akrab disapa dengan VW Kodok ini kini tinggal sejarah.

Melansir dari Reuters, secara resmi VM menutup produksi Beetle yang dikerjakan di Puebla, Meksiko, Rabu (10/7/2019). Seremoni dilakukan dengan meluncurkan edisi produksi terakhir dari VW Kodok yang dibekali dengan mesin 2.000 cc turbo empat silinder.

Model terakhir yang dibuat ini mengusung konsep desain dari versi ketiga. Dua konsep desain Beetle sebelumnya sempat dibatalkan karena satu dan lain hal. 

Baca juga: Model Baru Audi dan VW Hadir di Semester Dua

Menariknya, edisi terakhir dari sang legendaris VW Kodok ini pun tidak dijual secara konvensional melalui diler, namun dipasarkan di Amazon yang merupakan situs jual-beli online perdagangan multinasional.

Menurut Kepala Eksekutif VW Meksiko Steffen Reiche, penjualan Beetle melalui Amazon menjadi sebuah gambaran bila VW siap untuk menyambut era baru. Seperti diketahui, usai VW Beetle dihentikan, fasilitas pabriknya akan dialihkan untuk memproduksi SUV terbarunya, Tarek.

"Hari ini adalah hari terakhir yang sangat emosional," ucap Reiche yang dikutip dari Reuters.com, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

Sayangnya tidak ada informasi lengkap soal kisaran harga yang dipatok untuk edisi terakhir dari VW Kodok tersebut.

Adolf Hitler

Sejatinya VW Beetle memulai debut perdana di dunia otomotif pada 1938. Tujuan diproduksi VW Kodok tak lepas dari peran tangan dingin pemimpin partai Nazi di Jerman, yakni Adolf Hitler atau kerab disapa sang "Fuhrer".

Hitler menugaskan Ferdinan Porsche untuk membangun dan memproduksi mobil yang bisa digunakan untuk semua kalangan. Dalam kata lain VW Kodok sejarahnya dibuat sebagai mobil rakyat, dengan daya tampung dua orang dan sebuah ruang guna membawa barang bawaan.

Baca juga: Pantauan Hilal Masih di Bawah Ufuk, Lebaran 2025 Menanti Hasil Sidang Isbat

Beetle pun cukup mendapat sambutan meriah hingga beberapa dekade, bahkan pernah diklaim sebagai sebuah simbol dari kebangkitan ekonomi Jerman usai perang. Sepak terjang Beetle makin mendunia di 1955 ketika unit ke satu jutanya meluncur dari pabrik asalnya di Wolfsburg, Jerman.

Desainnya yang dianggap "funky" juga sukses mengatarkan mobil ini menjadi model impor terlaris di Amerika Serikat pada 1960-an. Beetle juga dijadikan ikon dari generasi "Baby Boom" pascaperang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau