Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Siapkan Empat Model untuk Produksi di Indonesia

Kompas.com - 01/07/2019, 11:18 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, memastikan pabrik Hyundai di Indonesia bakal beroperasi 2021 mendatang. Dengan kapasitas produksi 70.000 hingga 250.000 unit per tahun, Hyundai Motor Company (HMC) diklaim akan memproduksi beberapa jenis kendaraan.

Dalam pertemuan dengan Executive Vice President HMC Park Hong Jae di Korea Selatan, terungkap bila nantinya mobil yang akan diproduksi terdiri dari empat jenis. Mulai dari hatchback, sport utility vehicle (SUV), multi purpose vehicle (MPV), dan sedan.

Mengenai produksi SUV sebelumnya sudah pernah dinyatakan oleh Mantan Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno, ketika menjawab pertanyaan apakah pabrik Hyundai juga akan memproduksi mobil listrik di Tanah Air.

Baca juga: Hyundai Jadi Bikin Pabrik Mobil di Indonesia

Menurut Mukiat, meski sudah ada pembicaraan mengenai mobil listrik, tapi yang sudah lebih dulu diutarakan oleh HMC adalah soal rencana produksi SUV di Indonesia.

"Sejauh ini yang sudah dirilis HMC untuk model yang akan diproduksi di Indonesia adalah dari segmen SUV, untuk jenisnya apa nanti saja, masa restorannya belum dibuka kita sudah kasih tahu lebih dulu menunya," kata Mukiat beberapa waktu lalu.

Hyundai Kona Hyundai Kona

Dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dijelaskan bila Menteri Perdagangan, Industri dan Energi (MoTIE) Korea Selatan Sung Yun Mo, investasi yang akan dikucurkan dianggap penting karena dapat memperdalam struktur manufaktur dan meningkatkan daya saing industri di Indonesia.

"Kerja sama otomotif juga membuka kesempatan untuk penyedia komponen, dengan kebutuhan komponen kendaraan yang cukup banyak, ini bisa memperkuat juga IKM di Indonesia. Kerja sama ini sangat berarti, karena akan meningkatkan daya saing, dan berkontribusi terhadap ekosistem industri yang lebih sehat," ujar Yun Mo, Minggu (30/6/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau