Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Alasan Kenapa Tangki BBM Mobil Harus Terisi Penuh

Kompas.com - 25/05/2019, 09:03 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda pemilik mobil disarankan untuk selalu mengisi penuh tangki bahan bakar minyak (BBM). Alasan utama, untuk menghindari tempat penyimpanan BBM itu menjadi berkarat akibat udara di dalam.

Apalagi, mobil tersebut jarang digunakan, potensi muncul karat menjadi lebih besar lagi karena ruang kosong itu akan menjadi ruang buat udara, lama kelamaan bisa timbul karat dan bisa mengganggu kinerja dari mobil itu sendiri.

"Jika mengisi penuh pun disarankan cukup sampai nozzle BBM berbunyi klik saja, tidak perlu sampai ke selang pengisian karena bagaimana pun tangki butuh ruang untuk udara," ujar Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sapta menjelaskan, jika tangki BBM penuh oleh bensin maka udara akan keluar melalui lubang hawa. Hal ini tentu saja sama dengan membuang BBM dengan percuma.

Baca juga: Perlu Atau Tidak Kuras Tangki BBM Mobil?

Tujuan lain, jika mobil sering digunakan maka akan menghemat waktu dan aman karena pemilik mobil tidak harus sering datang ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"Jadi sebaiknya memang sering diisi penuh, tetapi jika mobil jarang digunakan tidak masalah, asalkan tidak terlalu kosong juga tangki BBM-nya," kata Sapta.

Apalagi, buat pemudik yang pulang kampung menggunakan mobil pribadi disarankan untuk selalu mengisi BBM sampai penuh. Sebab, untuk menghemat waktu, karena sudah pasti jika musim mudik dan balik Lebaran rest area akan penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com