JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Cortez yang kini dijual di Indonesia tersedia dalam tiga varian mesin, yaitu 1.5-liter, 1.8-liter, dan 1.5-liter turbo. Ketiga tipe itu memiliki perbedaan masing-masing, termasuk dari target konsumen.
Cortez 1.5 hanya tersedia transmisi manual, sementara 1.8-liter sudah dibekali teknologi i-AMT (intelligent automated mechanical transmission), dan yang terakhir 1.5-liter turbo dengan transmisi CVT delapan percepatan.
Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani mengatakan, meskipun memiliki tiga varian mesin, tetapi ketiganya memiliki target konsumen yang berbeda-beda, khususnya 1.5 turbo dengan 1.5 versi mesin biasa.
"Secara transmisi saja berbeda, karena yang 1.5 biasa hanya manual saja, sedangkan 1.5 turbo sudah CVT, sehingga kami rasa dari situ saja sudah berbeda konsumennya," ujar Dian ketika berbincang dengan Kompas.com belum lama ini di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Dian melanjutkan, tentunya secara target konsumen Cortez 1.5 turbo mengarah ke pembeli yang berada di dalam kota atau kota-kota besar, karena permintaan transmisi matik jenis CVT ini cukup tinggi.
Baca juga: Mengulik Beda Varian Baru Wuling Cortez Turbo
"Selama ini penerimaannya juga cukup bagus, bahkan cukup tinggi juga sehingga kami tidak akan menghilangkan satu varian, atau kami tetap menjual ketiga varian tersebut buat konsumen di Indonesia," ucap Dian.
Sejauh ini, lanjut Dian penerimaan pasar terhadap Cortez 1.5 dan 1.8 lebih besar yang varian paling tinggi. Secara komposisi 1.5-liter menyumbangkan 30 persen, sedangkan 1.8-liter mencapai 70 persen.
"Dengan adanya varian 1.5 turbo, jelas akan berubah lagi, kami harapkan ketiganya tetap mendapatkan perhatian lebih dari konsumen di Indonesia," kata Dian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.