Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gran Max Dibuat saat Carry Sudah Berusia 32 Tahun"

Kompas.com - 12/05/2019, 09:32 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki baru saja memberikan pembaruan bagi New Carry di ajang Telkomsel IIMS 2019 lalu. Berstatus world premiere, kendaraan niaga ringan ini hadir dengan perubahan dari sisi ekterior dan interior hingga mesin.

Lantas bagaimana dengan nasib rivalnya, Daihatsu Gran Max? Secara gamblang, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkapkan pembaruan Gran Max tidak akan hadir dalam waktu dekat.

"Belum ada. Gran Max itu dibuat setelah Carry berusia 32 tahun. Gran Max baru keluar 2007, dibanding Carry, Gran Max masih muda usianya," ucap Marketing Director PT ADM, Amelia Tjandra saat ditemui beberapa waktu lalu.

Amelia juga mengungkapkan, pasar kendaraan niaga ringan tidak mementingkan model atau tampilan. Perhatian utama adalah bagaimana dapat membantu usaha dengan maksimal.

Baca juga: Perbandingan di Atas Kertas Carry dengan Gran Max

Amelia mengatakan model terbaru Carry saat ini merupakan jawaban Suzuki terhadap keunggulan Gran Max. Ini telihat dari ukuran bak dan dimensi kedua model yang hampir mirip.

"Semua yang dilakukan Suzuki mengikuti kompetitornya Gran Max. Tapi kalau dihitung volume, Gran Max masih lebih unggul karena lebih tebal, Carry lebih pendek" ucap Amel.

Mengenai pasar pikap ringan, Amelia mengakui saat ini Suzuki masih memimpin dengan total penjualan retail 15.425 unit sepanjang Januari-April 2019. Penurunan terbesar hadir dari Mitsubishi TS120SS yang mengakhiri masa penjualannya.

"Suzuki kami hitung Mega Carry (APV) dan Carry pick up. Gran max sendiri di 2019 (Januari-April) 12.065 unit, turun 11 persen dari tahun lalu. Pasarnya niaga ringan sendiri dibandingkan periode yang sama tahun lalu turun 13 persen. Jadi kita masih lebih baik dari penurunan pasar. Suzuki turun 1 persen, karena ada model baru," ujar Amel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com