Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Utama Penentu Angka Transaksi Telkomsel IIMS 2019

Kompas.com - 06/05/2019, 08:32 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan hari ajang Telkomsel IIMS 2019 ada 10.148 unit kendaraan yang terjual. Mobil sebanyak 9.134 unit sedangkan sepeda motor 1.014 unit. Jumlah ini belum final karena masih banyak merek yang belum menyerahan data penjualan.

Penyelenggara Telkomsel IIMS 2019 mengatakan pihaknya memprediksi total transaksi selama pameran sebanyak Rp 4,4 triliun. Kendati hanya tersisa dua hari, Dyandra Promosindo optimis sebab selama sembilan hari total transaksi telah mencapai Rp 3,1 triliun.

Baca juga: Simak Daftar Mobil Terbaik di Telkomsel IIMS 2019

Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra mengatakan ada beberapa faktor yang menentukan penjualan di Telkomsel IIMS 2019. Dua di antaranya terkait momentum yakni jelang Ramadhan dan selepas Pemilu Presiden, sedangkan faktor ketiga mengenai produk baru.

"Pertama, dari sisi momentum. Momentum itu terkait mau puasa, kelihatannya kita dapat berkah, karena masuk bulan puasa sebagian dari kita ada yang menyiapkan budget sebelum bulan puasa. Kedua momentum setelah pemilu, orang sesudah pemilu kemarin masih wait and see, menunggu situasi, tapi setelah pemilu papun kondisinya sekarang kan tetap kondusif, kita tetap bisa berbisnis, dan ini menimbulkan kepercayaan diri pada konsumen untuk mulai spend," katanya.

Ada beberapa faktor yang menentukan penjualan di Telkomsel IIMS 2019. Foto: Istimewa Ada beberapa faktor yang menentukan penjualan di Telkomsel IIMS 2019.

Baca juga: Pengunjung Telkomsel IIMS 2019 Sudah Tembus 425.211 Orang

Selain dari sisi momentum penyelenggaraan, pria yang akrab disapa Kohen itu mengatakan transaksi juga ditunjuang dari sisi produk. Banyaknya model baru yang meluncur dan ditawarkan oleh Agen Pemegang Merek (APM).

"Ketiga adalah produk baru dari APM dan program mereka masing-masing. Tugas kami hanya mendatangkan pengunjung, untuk menarik pengunjung agar terjadi transaksi, tapi terkait program itu merupakan masing-masing APM tersebut," kata Kohen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau