CISARUA, KOMPAS.com - Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) sudah mulai masuk tahapan produksi pada Maret 2019 lalu. Menariknya, selain akan menggunakan mesin diesel konvensional, rupanya Kementerian Perindustrain (Kemenperin) juga berencana untuk membuat AMMDes veri listrik.
Rencana menciptakan AMMDes menjadi kendaraan listrik ini disampaikan langsung oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Kemenperin Putu Juli Ardika.
"Nanti kita akan bikin AMMDes versi listrik, jadi mesin itu nanti akan diganti menggunakan tenaga dari baterai dan motor listrik," kata Putu dalam acara Workshop and Family Gathering Forum Wartawan Industri (Forwin) di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019).
Baca juga: Astra Pangkas Produksi AMMDes
Putu menjelaskan secara teknsi, AMMDes cukup memungkinkan untuk dibuat ke arah elektrifikasi. Dengan begitu nantinya selain daya tenaga yang sudah menggunakan listrik, Power Take Off (PTO) yang digunakan untuk menggerakan beragam alat juga otomatis menggunakan listrik.
Soal masalah AMMDes listrik ini nanti akan dibuatkan sebuah Focus Group Discussion (FGD) dalam ajang AMMDes Summit II pekan depan. Menurut Putu, pihaknya akan menggundang beberapa pembicara untuk membahas rencana strategis AMMDes menjadi kendaraan listrik.
Menanggapi hal ini, Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) Reiza Treistanto, menjelaskan bila AMMDes listrik baru berupa pembahasan yang sedang digulirkan untuk rencana ke depan. Sampai saat ini pihaknya sendiri masih berkonsentrasi pada produksi yang baru saja dimulai.
"Konsentrasi kami sekarang pada unit yang sedang kami produksi dulu, karenakan baru bulan kemarin (Maret) kita mulai produksinya. Untuk listrik memang ada pembahasan, nanti juga akan didiskusikan lagi," ujar Reiza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.