Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuling Almaz Bisa Geser Popularitas Xpander di Pasar Mobil Bekas

Kompas.com - 18/03/2019, 08:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran sport utility vehicle (SUV) baru dari Wuling ternyata cukup menyita dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pebisnis mobil bekas (mobkas). SUV asal China ini diklaim bakal menjadi buruan saat unitnya sudah mulai beredar di pasar mobkas.

Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan, Almaz menjadi salah satu produk yang bakal ditunggu-tunggu oleh banyak pemain mobkas, bahkan berpeluang menjadi kandidat gantikan Xpander yang dulu dicap sebagai barang panas karena selalu jadi buruan konsumen mobkas.

"Seperti Xpander dulu, jadi barang panas yang bakal dicari pedagang dan konsumen. Kalau secara desain, mesin sudah turbo, apalagi dengan fitur juga lengkap dan harga tidak overprice seperti SUV lain, Almaz berpotensi jadi kandidat bakal laris juga di segmen mobil bekas," ucap Herjanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/3/2019).

Baca juga: Tes Konsumsi BBM dan Performa Wuling Almaz di Trek Ganas

Menurut Herjanto, dari segi merek hampir rata-rata pedangang mobkas sudah mengerti soal kualitas pabrikan asal China ini. Wuling dianggap sebagai salah satu mobil China yang memiliki kualitas cukup baik, bahkan sampai saat ini beberapa produknya pun sulit didapat di pasar mobil bekas.

Contohnya seperti Cortez, sejak meluncur pertama kali hingga saat ini barang masih sangat sulit dicari. Sementara Confero sendiri, sudah dibuktikan dengan digunakan sebagai armada oleh salah satu perusahaan taksi.

Wuling AlmazKOMPAS.com / Aditya Maulana Wuling Almaz
"Cortez itu sulit dicari, termasuk Confero, jarang yang jual karena barangnya sulit dicari. Untuk Almaz harus bisa bersaing, kalau masuk pasar bekas di tahun ini harganya tidak akan jauh beda dengan barunya, selisih Rp 15 sampai Rp 20 jutaan, tapi masalahnya kalau di mobkas kita bicara kondisi barang seperti apa," ucap Herjanto.

Baca juga: Virus Mobil China Mulai Terasa di Pasar Mobkas

Secara terpisah, Ridwan pemilik showroom mobkas di kawasan Klender, Jakarta Timur, juga mengatakan bila Almaz memiliki modal kuat untuk berkompetisi dengan SUV Jepang di pasar mobil bekas. Namun masalahnya masih ada konsumen yang meragukan karena urusan merek, kondisi ini yang membuat sulit menentukan harga.

"Sebenarnya kalau peluang cukup baik, tapi kondisinya sekarang itu masalah harga. Sedikit sulit mengukur harga mobil China, kita bilang barang bagus tapi dikasih harga konsumen langsung nawar rendah, kadang melewati modal. Kalau secara produk konsumen sudah banyak yang lirik, tapi masalah brand ini kadang jadi pertimbangan," ucap Halim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau