JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi berhasil mencetak rekor baru selama mereka berada di Indonesia dengan kehadiran Xpander. Low MPV tersebut mampu meningkatkan market share mereka hingga 13,8 persen.
Hasil ini tentu tidak membuat PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berpuas diri. Masih ada pasar fleet yang belum sepenuhnya digarap pabrikan berlambang tiga berlian tersebut.
“Kemarin memang banyak permintaan fleet, namun kita tidak terlalu agresif. Waktu itu masih mendahulukan retail konsumen,” ucap Head of MMC Sales and Marketing Group PT MMKSI, Imam Choeru Cahya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Imam mengungkapkan, saat awal Xpander dihadirkan, konsumen harus menunggu waktu yang cukup lama. Namun perlahan kapasitas produksi pabrik mereka ditingkatkan untuk pemenuhan kebutuhan konsumen tersebut.
Baca juga: Penyebab Produksi Xpander Turun Akhir Tahun Lalu
Imam menjelaskan, kapasitas produksi saat ini berada di angka 110.000 unit di tahun fiskal hingga Maret mendatang. Kapasitas pabrik Mitsubishi akan ditingkatkan bertahap menjadi 150.000 pada 2020.
“Sekarang kapasitas produksi meningkat, pemenuhan ke konsumen retail hanya satu bulan saja. Strategi kita sekarang mau ke pasar fleet, tapi kita tetap cenderung ke retail konsumen,” ucap Imam.
Imam mencontohkan beberapa konsumen fleet mereka antara lain Garuda Indonesia yang memesan 400 unit dan Bank Mandiri yang memesan dengan jumlah yang hampir sama. Xpander selama 2018 berhasil terdistribusi ke konsumen sebanyak 75.075 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.