Penyebab Produksi Xpander Turun Akhir Tahun Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) boleh berbangga dengan hasil penjualan Xpander di 2018. Pasalnya, Xpander berhasil berada di peringkat kedua di segmen low MPV 2018 dengan capaian angka penjualan 75.075 unit. 

Meski demikian dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di bulan-bulan terakhir 2018, Xpander produksinya sempat melorot di bawah 5.000 unit. Ini membuat total distribusi Xpander kemudian disusul Avanza yang meraih tempat pertama dengan capaian 82.167 unit.

Head of MMC Sales and Marketing Group PT MMKSI, Imam Choeru Cahya menjelaskan hal tersebut terjadi karena waktu produksi yang cukup pendek. Ini membuat data distribusi terlihat produksi mengalami penurunan.

“Kita ada penyesuaian di sisi produksi. Jam kerja lebih pendek, kalau dihitung akhir tahun itu tiga minggu saja waktu efektifnya. Di pabrik juga ada waktu maintenance rutin, ada istirahatnya,” ucap Imam yang ditemui Sabtu, (26/1/2019).

Baca juga: Sensasi Goyang Pantura dengan Xpander

Imam mengungkapkan pihaknya juga merasakan penurunan tersebut, terlebih jika melihat angka tahunan. Meski demikian Mitsubishi Indonesia menggunakan tahun fiskal yang akan berakhir Maret mendatang.

“Kalau dari kapasitas produksinya, 100.000 di tahun fiskal ini. Nanti bertahap akan ditingkatkan dengan target 150.000 di tahun 2020,” ucap Imam.