JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas bisa jadi pilihan calon konsumen untuk mendapatkan mobil idaman. Namun memastikan kondisi mobil dalam keadaan terbaik adalah hal terpenting untuk menghindari masalah yang dapat terjadi kemudian hari.
OtoSpector, penyedia jasa pemeriksaan mobil bekas, mengungkapkan salah satu pemeriksaan yang wajib dilakukan adalah apakah mobil bekas tersebut bekas kecelakaan atau tidak.
CEO OtoSpector Jeffrey Andika mengungkapkan pemeriksaan ini yang jadi alasan pembeli memeriksakan mobil bekas incaran mereka selain bekas banjir.
"Calon konsumen ingin tahu, apakah mobil ini sudah pernah diperbaiki besar-besaran atau tidak. Mereka khawatir masalah yang mungkin bisa timbul saat nanti digunakan," ucap Jeffrey saat ditemui Selasa (22/1/2019).
Baca juga: Penerbitan SIM Harus Diperketat untuk Tekan Angka Kecelakaan
Untuk itu ada beberapa poin yang perlu dilihat untuk menilai apakah mobil tersebut bekas kecelakaan atau tidak. Pertama adalah apakah ada bekas perbaikan pada rangka atau sasis.
Poin berikutnya adalah apakah ada bekas perbaikan pada pilar mobil. Poin ketiga apakah kaca depan atau kaca belakang sudah pernah diganti alias tidak orisinal bawaan pabrik.
Untuk mengetahui kondisi tersebut cara yang bisa dilakukan adalah melihat sil yang terdapat di pintu-pintu mobil. Jika mobil pernah diperbaiki berat sil akan sangat keras atau sangat lunak.
"Kita tekan saja pakai kuku, kalau masih bisa kita tekan artinya masih asli. Kalau terlalu lunak atau terlalu keras patut curiga. Pemeriksaan lain menggunakan alat pengukur ketebalan, biasanya mobil yang pernah diperbaiki terdapat bekas dempul dan itu mempertebal lapisan cat," ucap Inspektur kendaraan OtoSpector, Fernandes.
Baca juga: Kesalahan Manusia Jadi Alasan Terbesar Kecelakaan Lalu Lintas di 2018
Hal yang sama juga dapat dilihat di bagian bodi kendaraan. Di sekitaran frame kendaraan terdapat bekas las tembak yang dilakukan saat proses produksi kendaraan. Jika titik-titik las ini sudah menghilang artinya pernah dilakukan perbaikan besar pada mobil.
"Selain itu juga melihat apakah ada muncul karat di beberapa frame kendaraan. Kita juga lihat dari bawah apakah rangka ada yang bengkok atau tidak, biasanya di sisi depan atau belakang," ucap Fernandes.
Poin lain yang dilakukan untuk pengecekan adalah dengan melakukan tes drive kendaraan tersebut. Jika mobil bekas kecelakaan biasanya tidak stabil saat tidak dikendarai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.