Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil 8 Motor Kustom Indonesia yang Tampil di Yokohama

Kompas.com - 01/12/2018, 09:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjuangan membawa motor-motor kustom anak bangsa dalam program Kustomfest Indonesia Attack, kembali berlanjut. Pada 2018 ini, ada delapan motor garapan builder lokal yang akan unjuk karya di ajang The 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018.

Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest menjelaskan, delapan motor yang akan tampil merupakan karya terbaik yang lahir dari pengiat kustom Tanah Air.

"Semuanya datang dengan desain yang berbeda dan ini menjadi ciri khas Indonesia, dimana dengan segala budaya dan keberagaman yang ada justru menjadi kekuatan untuk bersatu mengangkat nama bangsa,” kata Lulut dalam keterangan resminya, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: Delapan Motor Kustom Tanah Air Menyerang Yokohama

Berikut profil singkat dari kedelapan motor yang siap riuhkan Yokohama Hot Rod Custom Show pada 2 Desember 2018 ;

1. Badak Agung - Kawasaki ZR 600 2001

Motor kustom garapan AMS Garage dari pulai Dewata ini datang mengambil konsep sebuah cafe racer berbasis Kawasaki ZR 600 lansiran 2001. Ubahan yang diaplikasi memang terlihat kuat dengan kaki-kaki yang menggunakan limbah moge, tak heran bila dinamakan Badak Agung.

Badak Agung - Kawasaki ZR 600 2001 Badak Agung - Kawasaki ZR 600 2001
Pengerjaan body work sengaja dibuat raw finishing alias terlihat mentah. Seluruhnya dikerjakan menggunakan material alumunium untuk menonjolkan teknik craftmanship yang dilakukan oleh Ajus Mulyawarman sebagai builder dari AMS Garage.

Sektor frame juga dibuat secara handmade. Sementara bagian unik ada pada desain fairing depan yang dibuat atas dasar inspirasi epala yang digunakan pendekar samurai Jepang tempo dulu.

2. Gajah Ireng - AMG Garage

Selain membawa motor kustom Badak, ternyata Ajus juga ikut menyertakan satu karya kustom yang dijuluki Gajah Ireng. Bebeda dengan sebelumnya, motor kustom kali ini dibuat menggunakan aliran Prosteet American yang menggunakan basis mesin Harley Davidson S&S.

Gajah Ireng - AMG Garage Gajah Ireng - AMG Garage
Ajus mencoba mendesain rancang bangun sebagai sebuah harmonisasi antara seni dan teknik rekayasa engineering. Gambaran gajah didapat dari visualnya yang gambot, apalagi dengan menggunakan kaki-kaki yang semok, dan seluruhnya dibungkus dengan tampilan kelir hitam, yang dipadankan dengan permainan krom serta gold leaf.

 

3. The Falcon - Queen Lekha Choppers

Muhammad Perdana Agung Satria atau dikenal Yayack, kembali megikuti Yokohama Hot Rod Custom 2018. Kali ini Yayack membawa karya terbarunya bernama Falcon yang terinspirasi dari suku asli Amerika Serikat, Indian.

The Falcon - Queen Lekha Choppers The Falcon - Queen Lekha Choppers

Menggunakan basis rancang bangun mesin S&S Knucklehead KN 74, Yayack mencoba memberikan tema Native American pada motor bergaya oldschool chopper yang digarapnya hanya dalam waktu tiga bulan. Konsep yang kuat direfleksikan dalam setiap detail motor, selain itu aspek estetika dan teknikal tak luput dari tangan dingin Queen Lekha Choppers.

4. Kanjeng Nyai - Psycho Engine

Sukses membuat gempat ajang serupa di tahun lalu denan Honda Tiger lima silindernya, kini Yusuf Adib kembali hadir membawa Kanjeng Nyai. Motor bekelir hijau itu lahir dari Honda CB lansiran 1976 yang kini telah disulapnya memiliki tiga silinder dengan konsep W-Engine.

Honda CB W-engine Kanjeng Nyai Honda CB W-engine Kanjeng Nyai
Yusuf memang cukup katam mengubah konstruksi mesin dengan berbagai bentuk, tidak heran bila mesin kubikasi standa dari CB 100 ini langsung naik menjadi 468 cc. Hampir seluruh sektor dikerjakannya sendiri secara handmade, sementara untuk gaya, Yusuf memilih konsep chopper.

Baca juga: Chopper Kanjeng Nyai dengan Jantung W-Engine

 

5. RCG 545 Chopper - Ndra King

Perserta selanjutnya datang dari rancang bangun Harley Davidson Sovelheat yang dibuat ke arah Traditional Chopper. Motor bermotif kain Songket Palembang ini dirancang bangun menggunakan bahan alumunim untuk sektor bodinya.

RCG 545 Chopper - Ndra King RCG 545 Chopper - Ndra King
Salah satu yang menarik, motor ini memiliki gaya klasik dari mesin UL Flathead 1941 dan dikombinasikan dengan gearbox Shovelhead 1977. Pengoperasian tuas perseneling dibuat di tangan dan kopling di kaki layaknya motor H-D UL 1941.

6. Gerald 22 - Gege's Garage

Karya kelima datang dari Harley Davison Sporster 2006 yang aslinya digarap secara kolaborasi antara Ndra King dan Gege's Garage Pekanbaru. Beda dengan karya lain, motor ini dibuat dari sebuat ikra antara seorang ayah dan mendiang anaknya.

Gerald 22 - Geges Garage Gerald 22 - Geges Garage
Berangkat dari janji Ronny Sinaga terhadap almarhum puteranya untuk membuat motor yang bisa digunakan riding bersama, akhirnya lahir sebuah karya yang sarat dengan cerita dan budaya di dalamnya. Motor berbatik kain Ulos Sumatera Utara ini pun kini siap tampil di Yokohama.

Drakon - Imagineering Customs

Tedja Widjaja builder Imagineering Customs yang tenar merombak Harley Davidson kini membawa karya bernama Drakon. Nama ini pun mengambarkan dari tampilan keryanya yang menonjolkan warna dan juga teknik pengecatan motif dari Batik Kipas kuno Kerajaan Mataram. Selain itu filosofi motor ini juga diperlihatkan dari motif awan yang dipengaruhi basis migran China dari ajaran TAOISME.7. 

Drakon - Imagineering Customs Drakon - Imagineering Customs

Body kit motor ini menggunakan satu bagian utuh dan memasukan banyak sekali sentuhan bentuk 3D dan 100 persen dikerjakan secara handmade. Segi eksterior yang merupakan nafas dari motor Bagger disematkan melalui pelek dengan menggunakan ukuran 30 inci dipadukan dengan gaya Bagger low rider. Untuk menambah kesan klasik pada motor ini ditambahkan melalui aplikasi jockey shifter model old skool dikombinasikan dengan kecanggihan teknologi triptonic dan juga tambahan pro charge sebagai tambahan tenaganya.

8. My Baager - Imagineering Customs

Menemni Drkaon, Tedja juga ikut membawa Harley bergaya Baager. Motor yang datang dengan konsep fairing futuristik ini tampil menarik dengan paduan warna hitam bertabur glitter.

My Baager - Imagineering Customs My Baager - Imagineering Customs
MY Baager, adalah hasil karya kustom lokal yang kaya dengan inspirasi kultur kombinasi dinamis antara kutub Timur dan Barat di antaranya tersemat dari handle bar bergaya Samurai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau