Empat Motor "Kustom" Tanah Air Berangkat ke Jerman

JAKARTA, KOMPAS.com – Empat sepeda motor kustom karya anak bangsa siap berangkat menuju Jerman. Motor-motor yang merupakan jawara dan pilihan dari ajang kompetisi modifikasi lokal, Suryanation Motorland 2018.

Para peserta mewakili Indonesia berlaga di ajang ke-14 International Custom Bike Show Germany, pada 30 November – 2 Desember mendatang.

Acara yang berlangsung di Bad Salzuflen tersebut, diklaim menjadi ajang berkumpulnya penggemar motor dari seluruh dunia. Rizky Dwianto selaku Suryanation Motorland Committee, mengatakan, gelaran tersebut akan dihadiri ratusan karya motor kustom dari builder internasional dan ratusan perusahaan yang berhubungan dengan dunia kustom motor.

“Tujuan utama dari perjalanan ini adalah untuk mencari inspirasi dan belajar dari sebuah event berskala internasional dan dihadiri oleh builder-builder dunia,” kata Rizky, dalam keterangan resminya, Jumat (23/11/2018).

Baca juga: Jangan Kaget, Harga Kustom Mesin Psycho Engine Mengejutkan

Lihat Foto

Yamaha XS 650 Jawara Suryanation Motorland 2018(-)

Empat motor yang akan “unjuk gigi” di Jerman terdiri dari The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018 milik Denny Shooter, Iconic Bike Suryanation Motorland 2018 “Tosan Adji” garapan Lufti Ardika dan Andhika Pratama, dan motor bergaya Lowrider milik Safrudin yang merupakan pilihan Committee Pick.

Sementara satunya lagi merupakan Iconic Bike Suryanation Motorland 2017 “Trident” dengan mesin W-engine yang merupakan hasil kolaborasi M Yusuf Adib bersama dengan Kaichiroh Kurosu dan Lulut Wahyudi.

Baca juga: Bengkel Ini Mau Bikin Replika Motor Kustom Jokowi

Acara Custombike Show akan berlangsung di area seluas 28.000 meter persegi yang terdiri dari empat aula besar. Sekitar 300 motor kustom garapan berbagai builder akan bersaing merebutkan gelar juara dalam 18 kategori berbeda dan juga pameran "Hall of Fame" khusus yang akan menarik perhatian dari para pengunjung.

Lihat Foto

Empat motor kustom Suryanation Motorland siap terbang ke Jerman ()

“Perjalanan ini merupakan kesempatan bagus bagi builder Tanah Air melihat hasil karya builder internasional yang hadir dari seluruh dunia. Bahkan peserta juga memiliki kesempatan untuk berbincang langsung dengan para builder yang hadir di acara ini” ujar Rizky.