Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Merek Mobil Paling Banyak Impor Januari-September 2018`

Kompas.com - 25/10/2018, 09:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah Impor produk otomotif roda empat dalam kondisi utuh atau completely built up (CBU), paling banyak disumbang oleh Suzuki, dengan porsi 28,84 persen sepanjang Januari-September 2018, terhadap total.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara total (semua merek), impor mobil CBU, totalnya 20.630 unit. Sementara, periode sama 2017, hanya 17.081 unit, jadi ada peningkatan jumlah impor 20,78 persen.

Namun, kurang pas apabila tak melongok seberapa banyak ekspor yang bisa dicapai Suzuki, untuk menyeimbangkan impornya. Pasalnya memang Indonesia sedang dalam kondisi defisit neraca perdagangan (impor > ekspor), jadi butuh sumbangsih ekspor dan menahan arus impor.

Ekspor Suzuki Januari-September 2018 sebesar 18,202 unit atau mengalami penurunan sebesar 9,30 persen. Walaupun secara jumlah unit lebih besar impor Suzuki, tapi dari nilainya bisa saja berbeda.

Baca juga: Mazda Indonesia Mengaku Tanpa Masalah ada Pengetatan Impor

Ekspor Januari-September 2018 (diolah dari data Gaikindo).KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Ekspor Januari-September 2018 (diolah dari data Gaikindo).

Kemudian pada tempat kedua impor terbesar ada Toyota dengan total 20.364 unit, naik 42,96 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Berbicara ekspor, Toyota cukup memuaskan dengan pengiriman sampai 69.131 unit berdasarkan data Gaikindo.

Membuntuti di belakang Toyota, merek yang jumlah impornya juga besar yaitu mobil penumpang Mitsubishi dengan total 10.308 unit. Berbeda dengan dua produsen di atasnya, jumlah impornya berkurang atau negatif 31,68 persen.

Lebih dari itu, merek berlambang tiga berlian itu kali ini sudah berstatus pengekspor CBU. Sepanjang sembilan bulan 2018 angkanya mencapai 12.261 unit, sedangkan tahun lalu masih kosong.

Terkait dengan total pasarnya sendiri, impor mobil dalam kondisi CBU ke Indonesia Januari-September 2018 mencapai 71.525 unit, naik 6,2 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 67.323 unit. Lalu ekspornya ikut tumbuh, di angka 10,40 persen menjadi 187.752 unit.

Berikut lengkapnya.

Impor

Merek

2018

2017

Gap

Change

Suzuki

20,630

17,081

3,549

20.78%

Toyota

20,364

14,245

6,119

42.96%

Mitsubishi

10,308

15,088

-4,780

-31.68%

Honda

5,011

3,462

1,549

44.74%

Mazda

4,390

2,768

1,622

58.60%

Chevrolet

2,055

3,089

-1,034

-33.47%

UD Truck

1,427

2,041

-614

-30.08%

Lexus

1,123

317

806

254.26%

Nissan

948

2,808

-1,860

-66.24%

Daihatsu

940

1,267

-327

-25.81%

Tata

890

877

13

1.48%

Isuzu

876

1,403

-527

-37.56%

Scania

685

762

-77

-10.10%

Hyundai (PC)

507

549

-42

-7.65%

Volkswagen

425

360

65

18.06%

Mini

301

420

-119

-28.33%

FAW

281

137

144

105.11%

BMW

109

102

7

6.86%

Peugeot

78

4

74

1850.00%

Man Truck

66

44

22

50.00%

Renault

50

285

-235

-82.46%

Audi

39

49

-10

-20.41%

FUSO

14

106

-92

-86.79%

Proton

6

59

-53

-89.83%

Hyundai (CV)

2

0

2

-

Infiniti

0

0

0

-

Total

71,525

67,323

4,202

6.24%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau