JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan sudah mulai terasa. Bagi pemilik mobil, kondisi ini menjadi sinyal untuk melakukan pengecekan pada beberapa komponen penting yang berhubungan dengan kenyamanan berkendara seperti halnya wiper.
Menurut Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, cuaca panas yang cukup panjang beberapa waktu lalu berpotensi membuat karet wiper tak berfungsi dengan baik, karena itu dibutuhkan pengecekan untuk memastikan kondisinya.
"Saat musim hujan, yang pasti wiper harus dicek kembali, bisa jadi karena lama tak difungsikan saat musim panas maka karet akan mengeras, apalagi bila mobil sering terjemur matahari dan wiper menempel langsung dengan kaca," ucap Anjar saat berbincang kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jangan Malas Lap Mobil Setelah Kena Air Hujan
Untuk memastikan wiper tetap memiliki fungsi menyapu air dengan baik, pemilik mobil bisa langsung mengetesnya. Pertama dengan memperhatikan apakah ada bunyi decitan yang keluar saat wiper mulai menyapu, bila iya besar kemungkinan karetnya sudah mengeras.
"Kalau sudah mengeras otomatis fungsinya akan berkurang, bila dipaksa terus digunakan lama-lama bisa merusak lapisan kaca film. Saat mengganti karet wiper, pastikan juga lubang saluran air untuk membersikan kaca tidak tersumbat, karena biasanya saat musim panas banyak debu yang masuk," ujar Anjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.