YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran kontes modifikasi truk yang dihelat dengan nama Jogjakarta Truck Festival (JTF) 2018 mendatangkan atmosfer baru di dunia kreatif otomotif. Ajang ini sekaligus menunjukan bahwa truk juga bisa tampil maksimal dengan sentuhan modifikasi.
Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Indro Kimpling Suseno selaku Ketua Penyelenggara JTF, menjelaskan bila gelaran ini menjadi wadah seni kreatif para pecinta truk sekaligus bentuk apresiasi terhadap perang penting dari kendaraan niaga.
"Secara tidak langsung kita tak lepas dari truk dan sopir truk, mereka berjasa mengantarkan kebutuhan logistik di kehidupan kita dan juga pembangunan infrastruktur. Melalui JFT, kita tunjukan bahwa truk juga bisa dibuat menarik dengan sentuhan krativitas yang luar biasa sehingga menjadi kebanggan bagi pemiliknya," ujar Indro dalam seremoni pembukaan JTF di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (8/9/2018).
Baca juga: Kontes Modifikasi Truk Bergulir di Yogyakarta
Dikarenakan hal tersebut, meski sebelum-sebelumnya sudah pernah ada kontes modifikasi truk, namun kali ini dikemas lebih profesional. Baik dari penyajiannya, sistem kepanitian, hingga menghadirkan juri-juri profesional yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Bukan hanya dari kalangan pecinta modifikasi saja, kompetisi adu keren modifikasi truk ini juga mendapat sambutan dari agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang memasarkan kendaraan komersial, seperti PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Menurut General Manager Marketing IAMI Attias Asril, JTF menjadi acara positif untuk mewadahi kreativitas pemilik truk, khususnya pengguna ELF NMR 71 yang ada di Jawa Tengah karena memiliki keunikan tersendiri untuk mendadani kendaraannya.
"Kami akui pengguna Isuzu Elf di Jawa Tengah memang memiliki keunikan tersendiri, kami sangat senang melihat konsumen loyal kami begitu intimnya dengan produk Isuzu yang mereka miliki. Selain sebagai partner bisnis, truk Isuzu ELF NMR 71 juga menjadi tempat mencurahkan ide-ide mereka. Kami sangat mendukung para pemilik Isuzu ELF yang saat ini mengikuti JFT," ujar Attias.