SPIELBERG, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo berhasil membuktikan diri di GP Austria, Minggu (12/8/2018). Setelah melewati pertarungan epik dengan Marc Marquez, pebalap Ducati ini akhirnya berhasil keluar sebagai juara dan mengklaim telah memberikan kejutan bagi Marquez di putaran terakhir.
Kesuksesan Lorenzo mengasapi Marquez tak lepas dari drama seru yang dihadirkan keduanya. Upaya Lorenzo menandingin Marquez menemui titik terang ketika dia mulai berhasil menggangu kenyamanan pebalap Repsol Honda tepat memasuki 10 lap terakhir.
“Saya lebih kuat di beberapa area trek, terutama saat menanjak (on the main straight) di gigi kelima, tapi dia (Marquez) sangat kuat di pengereman pada tikungan kedua (turn 3), jadi dia selalu menyusul saya,” kata Lorenzo dikutip dari Motorsport.com, Minggu (12/8/2018).
Baca juga: Hasil MotoGP Austria, Lorenzo Asapi Marquez
Namun kondisi berubah usai pebalap Spanyol ini sukses membuat terobosan dan menyalip Marquez di sisa lima lap terakhir. Tak mau menyerah, Marquez pun kembali memacu motornya hingga terjadi duel seru pada tiga lap terakhir.
Singkat cerita, Marquez sempat merebut kembali posisi dan hingga detik-detik putaran terakhir akhirnya Lorenzo memberikan kejutan.
Baca juga: Lorenzo Ubah Strategi Balap
Menanggapi kemenangan Lorenzo, Marquez pun berpendapat bahwa dia tak mampu mengenjar karena faktor ban yang digunakan pada saat pertandingan dimulai.
Last lap!
#AustrianGP #MotoGP race pic.twitter.com/XwkCSzyPiG
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) August 12, 2018
"Saya mulai dari awal untuk mendorong karena saya menggunakan tipe ban keras pada bagian belakang, tujuannya untuk menciptakan celah. Saat saya pikir saya bisa, namun kemudian mereka (Ducati) mulai mengejar saat performa ban mulai menurun terutama saat trek lurus," papar Marquez.
Meski selesai di baris kedua, namun Marquez mengatakan cukup puas karena dirinya telah berjuang semampunya untuk mengejar ketertinggalan saat dilewati pada lintasan lurus oleh Lorenzo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.