SACHSENRING, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa menegaskan dirinya memang sudah lama memikirkan untuk pensiun sejak dua musim lalu. Ini diungkapkan setelah ada yang menyatakan bahwa Pedrosa diminta mundur oleh tim HRC.
Tetsuhiro Kuwata, Direktur HRC menceritakan, bahwa Pedrosa yang pertama memberitahukan kepada mereka bahwa dia ingin pergi dan mereka lalu mencari penggantinya untuk menemani Marc Marquez.
"Setelah kami menerima keputusan Dani bahwa ia akan pergi, kami menerima keputusannya karena kami menghargainya. Setelah itu kami mulai berpikir mengenai pebalap pengganti. Lalu kami membuat keputusan tersebut beberapa hari setelah informasi dari Dani," ucap Kuwata.
"Seperti yang sudah saya katakan, di balapan lalu, keputusan ini sudah saya pikirkan sekitar dua tahun. Saya memikirkan untuk pensiun akhir tahun ini. Mungkin sedikit berubah dengan isu kepindahan tim tapi akhirnya pensiun yang saya pilih," ucap Pedorsa.
Baca juga: Pedrosa Akhirnya Pensiun
Manajer Repsol Honda Alberto Puig mengungkapkan setelah 13 tahun bersama Honda, tim menginginkan kemungkinan yang berbeda.
"Lorenzo seperti yang kita tahu adalah juara MotoGP dan menjadi pilihan yang menarik. Kami ingin melihat motor kami untuk pebalap lain. Pedrosa punya karir yang panjang bersama Honda dan punya banyak kesempatan sehingga kami ingin mencoba hal baru. Ini adalah keputusan perusahaan," ucap Puig.
Pedrosa sendiri dihubungkan dengan tim baru yang akan dibentuk yakni SIC Yamaha. Namun ternyata Pedrosa memutuskan ingin pensiun.
Pedrosa sendiri belum memutuskan akan melakukan apa saat pensiun nanti. Ia berharap dapat terlibat di sekitar kegiatan MotoGP untuk mengaplikasikan pengalamannya di ajang balap tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.