JAKARTA, KOMPAS.com -
Sampah plastik ternyata bisa diolah menjadi berbagai macam jenis bahan bakar minyak (
BBM).
Aktivis lingkungan dari organisasi Gerakan Tarik Plastik (Get Plastic) Dimas Bagus Widjanarko menyebut sampah sejauh ini pihaknya sudah bisa mengolah
sampah plastik menjadi BBM jenis solar, minyak tanah dan premium dengan kadar oktan 82.
"Pada dasarnya semua jenis plastik mengandung minyak mentah yang bisa diolah menjadi bermacam-macam bahan bakar," kata Dimas kepada Kompas.com, Minggu (24/6/2018).
Dimas Bagus WIdjanarko Vespa lawas yang digunakan Dimas dalam perjalanan touring Jakarta-Bali dengan bahan bakar sampah plastik
Khusus untuk premium 82, Dimas menyebut kandungan oktan yang dihasilkan memang di bawah kadar oktan premium Pertamina yang mencapai 88.
Khusus bahan bakar yang satu ini, saat ini Dimas sedang menguji coba penggunannya dengan melakukan touring Jakarta-Bali dengan sepeda motor Vespa Super tahun 1977.
Jumlah sampah plastik yang digunakan mencapai 100 kilogram yang diolah menjadi 60 kilogram premium.
Kompas.com/Alsadad Rudi Para aktivis lingkungan yang tergabung dalam Gerakan Tarik Plastik (Get Plastic) berkumpul untuk melepas seorang rekannya, Dimas Bagus Widjanarko di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta, Sabtu (19/5/2018). Dimas akan touring dengan Vespa yang menggunahan bahan bakar hasil pengolahan sampah plastik dengan menempuh jarak Jakarta-Bali.
"Dengan 100 kilogram sampah plastik ini, kalau diolah jadi minyak tanah malah bisa dapat 98 liter," ucap Dimas.
Sampai dengan tanggal 26 Juni, Dimas dilaporkan sudah mencapai Banyuwangi, Jawa Timur. Ia dijadwalkan tiba di Sanur, Bali tanggal 30 Juni.
"Kami ingin buktikan BBM dari hasil sampah plastik ini juga bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh," pungkas Dimas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.