Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Menaruh Botol Minum di Dalam Kabin Mobil

Kompas.com - 26/06/2018, 11:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai saat ini ada baiknya berpikir ulang untuk meninggalkan air minum dalam kemasan botol plastik di dalam kabin mobil saat panas terik.

Sebuah video yang diunggah akun Youtube Idaho Power, memperlihatkan bahaya meninggalkan botol plastik ini. Dalam video tersebut botol plastik yang terkena sinar matahari membakar tempat duduk mobil dan menyebabkan lubang.

Beruntung pemilik mobil melihat kejadian tersebut dan tidak mengalami kejadian yang lebih membahayakan. Untuk memberi peringatan kepada pemilik mobil lain ia kemudian mereka ulang kejadian yang dilihatnya dan membuktikan potensi bahaya dari botol plastik tersebut.

Namun bagaimana hal itu bisa terjadi? Dilansir dari Live Science, Senin (25/6/2018), penjelasan mengenai peristiwa tersebut dijabarkan dengan lengkap.

"Botol air minum tersebut berperan seperti lensa yang memfokuskan cahaya dari luar jendela mobil," ujar ilmuwan material dari Institut Konservasi Getty Los Angeles, Odile Madden.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Kabin Honda NSX GT3

Cahaya terdiri dari banyak foton yang merupakan partikel subatom yang bergerak melalui jalur lurus. Seperti kita menggunakan bantuan lensa kacamata untuk memfokuskan gambar, botol air berperan mengarahkan foton pada satu titik.

"Cahaya akan difokuskan pada satu titik dan mengeluarkan energi panas sehingga benda dapat meleleh dan terbakar," ucap Odile.

Michael Doutre, ahli kimia dari institut yang sama dengan Odile, mengungkapkan sinar matahari yang menembus kaca mobil dapat mengeluarkan energi sebesar 600 watt per meter persegi ketika mengenai jok mobil. Jika melalui botol minum yang berperan seperti lensa, hanya dalam beberapa detik suhu panasnya dapat membakar sesuatu.

Ilmuwan ini mengungkapkan botol bening dan cairan bening lebih dapat meneruskan energi panas. Jika botol soda, atau cairan berwarna. lebih tidak dapat meneruskan cahaya dengan baik sebab harus ada cukup udara melewati media botol tersebut dan berada dalam satu garis lurus untuk mendapat titik fokus.

Baca juga: Rumitnya Penanganan Kabin Mobil yang Terendam Banjir

Tempat penyimpanan botol minum di All New Pajero Sportistimewa Tempat penyimpanan botol minum di All New Pajero Sport

Namun meski mendapat kenyataan mengenai peran botol minum ini, kedua ilmuwan ini tidak setuju bahwa botol minum plastik dapat menyebabkan jok hingga seluruh mobil benar-benar terbakar.

"Bahan yang digunakan produsen mobil seperti pada jok, dibuat tahan api dan dapat memadamkan api sehingga tidak menyebar. Material plastik juga dibuat dari polyvinyl chloride atau PVC yang tidak dapat menyebarkan api dengan baik," ungkap Odile.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, ada baiknya mulai saat ini memperhatikan tempat penyimpanan botol minum di dalam mobil. Hindari dari tempat yang terpapar matahari termasuk bagi yang gemar memarkir mobilnya di luar ruang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau