MARSEILLE, KOMPAS.COM - Tren mobil listrik di dunia mulai naik, ini ditandai dengan total penjualan mobil listrik di seluruh dunia yang sudah mencapai angka 3 juta unit, buat semua merek.
Tingginya angka penjualan ini tak lepas dari banyaknya insentif yang diberikan oleh beberapa negara untuk mobil listrik. Pada umumnya beberapa negara memberikan subsidi buat pembelian mobil listrik.
Ada juga pengurangan pajak, baik pajak yang terkait dengan perusahaan pembuat mobil listrik, atau pajak perorangan buat para konsumen mobil listrik.
"Britania Raya, Denmark, Perancis, Jepang, Amerika Serikat dan China memberikan subsidi buat pembeli mobil listrik. Jadi harganya tidak terlalu mahal," jelas Toshinaga Kato, General Manager Indonesia Business Departement, ASEAN Div, di Marseille, Sabtu (23/6/2018).
Baca juga: Pemerintah Mulai Jajal Mobil Listrik Mitsubishi
Kato-san menambahkan, selain itu ada juga pengurangan ragam pajak. Bahkan di China (kota Beijing dan Shanghai) sampai membebaskan pengurusan surat kendaraan, khusus untuk mobil listrik.
Di London, mobil listrik bisa gratis melintasi jalan berbayar, sementara di Olso (Norwegia), Tokyo (Jepang) dan Amsterdam (Belanda), mobil listrik dibebaskan dari biaya parkir dan gratis melintas di jalan bebas hambatan atau jalan tol.
Ragam bonus inilah yang membuat banyak warga di negara-negara tersebut yang tertarik menggunakan mobil listrik. Ini bisa menjadi contoh buat Indonesia, yang sedang menggodok aturan terkait kendaraan masa depan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.